Page 239 - RBDCNeat
P. 239
berkata, “Aku sangat merasakan ketidaknyamannan Dini
dengan kondisi seperti ini, tapi Aku tidak mau larut dalam
kesedihan itu. Bukan Aku yang akan memotivasi Dini, tapi Aku
memohon kepada Yang Memiliki Dini supaya membukakan hati
Dini agar tidak minder dengan keadaan ini.”
Setelah berkata seperti itu, Pak Reza lebih merapat ke
tempat dudukku sambil berkata, “Ayo Dini, kamu bisa! Kamu
mampu seperti yang lain. Banyak orang yang keadaannya
lebih sulit dari Dini, tapi mereka bisa sukses.”
Waktu itu aku hanya bisa bengong sambil menatap wajah
Pak Reza yang sedang memotivasiku. Setelah itu, Pak Raza
menyapu tatapan matanya kepada para peserta lain sambil
berbicara yang sebenarnya ditujukan kepadaku, “Dini ini yang
kemarin telepon ke radio MQFM dengan semangat luar biasa.
Katanya mau ikut acara ini. Aku bilang ikut saja.” Subhanallah,
ternyata banyak orang yang perduli terhadap orang sepertiku
ini.