Page 241 - RBDCNeat

1. Aku Masuk SMA-LB

ini usiaku beranjak remaja menuju dewasa. Tidak
terbayang dalam benak ini, bahwa aku bisa bertahan
Khidup sampai sekarang dengan silih bergantinya ujian
yang menghadang. Aku bersyukur Allah Swt. selalu menuntun
diri ini hingga aku mampu bertahan melanjutkan kehidupan
sampai saat ini.
Setelah lulus Ujian Nasional tingkat SLTP-LB, aku
meneruskan ke SMA-LB. Alhamdulillah, alangkah bahagianya
diri ini bisa lulus ujian nasional dengan hasil yang tidak
mengecewakan. Peluh lelah luar biasa selama mempersiapkan
pelajaran untuk menghadapi UN yang cukup mendadak kini
terbayar sudah. Aku sangat berterima kasih kepada para
guru yang tak kenal lelah membimbingku mengejar pelajaran
umum yang tertinggal demi lulus UN.

Setelah mendapatkan hasil kelulusan, sekarang aku harus
memutuskan akan melanjutkan di sekolah yang sama (SLB)
atau mencari sekolah umum. Aku menginginkan suasana
baru untuk sekolah. Akhirnya aku minta ke Ibu untuk
menyeskolahkan ke SLB YPAC (Yayasan Pendidikan Anak-
anak Cacat).
Aku memang ingin sekali bisa bersekolah di sana karena
murid-muridnya rata-rata adalah anak-anak sepertiku, sama-
sama mempunyai keterbatasannya dari sisi motoriknya. Aku
berharap bisa lebih banyak belajar dari teman-teman yang
ujiannya lebih berat dibandingkan aku. Aku menjelaskan
kepada Ibu tentang SLB YPAC membeberkan berbagai

Roda Berputar dalam Cahaya | 205