Page 243 - RBDCNeat
P. 243

keadaanku. Akhirnya aku memutuskan untuk tetap bersekolah
              di SLB Nita Karya yang sudah tahu dengan kemampuanku.

                  Aku dan Ibu menemui Kepala Sekolah SLB Nita Karya di
              rumahnya untuk menyampaikan bahwa aku akan bersekolah
              lagi di sana. Beliau menyambut dengan baik kabar tersebut
              karena memang itulah keinginan beliau. Meski senang aku
              bersekolah di sana, beliau tetap member saran kepada
              Ibu, “Bu, pami bade mah, Dini tiasa didaftarkeun ka sakola
              umum oge margi Dini mah kakirangan na mung tina fisik

                                                                       75
              hungkul. Janten pami sakola di umum oge insya Allah tiasa.”
              Sebenarnya Ibu ingin Ibusukanku ke SMK bidang farmasi agar
              aku bisa menjadi Apoteker. Namun, Ibu harus berfikir ulang
              kalau harus memasukanku di sekolah umum. Ibu takut aku
              tersenggol sama teman-teman dan banyak yang menghinaku.
              Akhinya aku kembali sekolah di SLB.

              2.  Ujian Bagi Seorang Remaja Putri



                     ecintaanku dengan radio Islami MQFM semakin
                     terpupuk di hati. Tiada hari tanpa mendengarkan radio
             Kyang berkantor di Pesantren Daarut Tauhiid ini. Aku
              bahkan sudah menjadi pendengar aktif yang sering gabung
              ke radio tersebut, baik via sms maupun telepon.
                  Semakin hari semakin banyak pendengar radio ini yang
              merespons dan ingin mengenalku, bahkan ada yang sampai
              meminta nomor HP-ku ke radio MQFM. Aku tidak keberatan

                 75
                    Bu, kalau mau, Dini bisa didaftarkan ke sekolah umum. Soalnya kekurangan Dini
              hanya dari sisi fisik. Jadi, kalau sekolah di umum pun insya Allah bisa.

                                            Roda Berputar dalam Cahaya | 207
   238   239   240   241   242   243   244   245   246   247   248