Page 256 - RBDCNeat
P. 256

sekolah bahwa aku bisa berjalan dengan jarak yang jauh.
            Keesokkan harinya ibu guru yang mendampingiku selama
            lomba sempat merasa khawatir dengan kesehatanku. Namun,
            Alhamdulillah aku tetap masuk sekolah dengan kondisi sehat
            wal afiat.


            4.  Lomba Cipta dan Baca Puisi


                   ersekolah di SLB merupakan kegiatan sehari-hariku.
                   karena sejak sekolah dasar hingga SMA aku bersekolah
            Bdisana. Sebenarnya aku juga ingin masuk sekolah
            umum, bukan di SLB. Tapi mau bagaimana lagi, waktu sekolah
            dasar aku tidak diterima di SD umum hingga aku harus ikhlas
            untuk bersekolah di SLB.

                Setiap hari aku menjalani aktivitas sebagai siswi SLB,
            bergaul dengan teman-teman yang sama-sama diuji dengan
            keterbatasan fisik. Bersekolah di SLB sama dengan sekolah
            umum. Di sini juga sering diadakan bermacam kegiatan yang
            menampilkan kreasi seni dari siswa-siswinya. Aku pun ikut
            menampilkan kemampuanku di hadapan para guru dan orang
            tua lain.
                Usai membacakan sebuah puisi di hadapan para guru dan
            orang tua siswa dalam rangka memperingati Hari Kartini, tiba-
            tiba ada seorang guru yang menghampiriku dan berkata, “Din,
            besok Dini ikut lomba cipta puisi mewakili SLB kita ya. Ini ada

            beberapa tema puisi yang harus Dini buat.” Dan beliai pun
            menyodorkan beberapa tema puisi.
                “Kenapa kenapa mendadak seperti ini, Bu? Tidak memberi


            220 | Roda Berputar dalam Cahaya
   251   252   253   254   255   256   257   258   259   260   261