Page 332 - RBDCNeat
P. 332

hanya tersenyum sambil berkata, “Iya, Din.”

                Aku pun pamit untuk mengikuti kuliah. Aku keluar dari
            ruangan bersama Pak Yusuf karena beliau ingin menunjukkan
            mobilnya kepadaku agar nanti memudahkanku untuk bertemu
            lagi dengan beliau. Katanya, kalau ada mobil tersebut, berarti
            beliau ada di kantor. Ketika aku dan Pak Yusuf sudah berada
            di luar ruangan, kami bertemu dengan seorang laki-laki yang
            usianya sudah cukup tua. Pak Yusuf menyapa beliau dengan
            sebutan “Pak Haji”.

                                                     96
                “Pak Haji, tah ieu murang kalih na.”  Sapa Pak Yusuf
            kepada orang tersebut sambil menunjuk ke arahku. Aku
            menduga mungkin sebelumnya Pak Yusuf sudah ngobrol
            dengan Pak Haji tentang aku tapi entah apa yang beliau
            bicarakan. Wallahualam. tanpa menunggu waktu aku pun
            langsung menuju kelas tempatku kuliah.
                Alhamdulillah ya Allah, betapa besarnya anugerah yang
            Engkau berikan untukku. Bagiku, bertemu dengan orang
            sebaik Pak Yusuf merupakan anugerah dan kebahagiaan yang
            luar biasa karena jarang ada dosen seperti beliau. Mungkin
            Allah mengirimkan Pak Yusuf untuk membimbingku dalam
            perkuliahan ini. Mudah-mudahan Pak Yusuf tidak bosan dan
            mau membimbingku sampai aku wisuda nanti demi mencapai
            mimpi-mimpiku. Amin.









                96
                  Pak Haji, nah ini anaknya.
            296 | Roda Berputar dalam Cahaya
   327   328   329   330   331   332   333   334   335   336   337