Page 473 - RBDCNeat
P. 473

Aku :   "Ayah, Dini cuma minta 1 satu saja dari Ayah. Bawa
                      doa Ayah untuk Dini. Semoga kita Allah pertemukan.”
                      Ayah pun jadi berkaca-kaca.

                  Akhirnya hari yang ditunggu pun tiba, hari Jum'at itu Aku
              sudah siap-siap dari pagi. Berdandan dengan rapih karena
              takut tiba-tiba Ayah menghubungi Ku dan ngajak ketemuan.
              Walaupun Aku sendiri tidak tahu, posisi Ayah sedang dimana.
                  Aku pun coba chat beliau via WA, tiktok dan Instagram.
              Namun, tidak ada satu pun yang beliau balas. Mungkin beliau
              masih sibuk dengan urusannya. Aku pun tetap menunggu
              kabar dari Ayah, sambil berdebar-debar takut Ayah sudah
              selesai urusannya tapi langsung pulang ke Jakarta. Itulah yang
              Ku takutkan sebagai seorang anak yang sudah rindu dengan
              Ayahnya.
                  Sampai jam 4 sore, Ayah pun balas chat WA dari Ku "Kamu
              bisa ketemu jam berapa?." Aku pun langsung balas "Ayah, Dini
              sudah siap. Sekarang posisi Ayah dimana?." Namun, lagi-lagi
              chat Ku tidak dibalas, karena Ayah lagi live tiktok.

                  Tidak lama  berselang  ada  chat  WA  yang  masuk  ke
              HP Ku. Ternyata itu asisten Ayah, Ayah menyuruh beliau
              untuk menghubungi Ku supaya lebih mudah dalam
              berkomunikasinya.
                  Setelah berkomunikasi cukup panjang lebar bersama
              Bang Fajri, akhirnya ditentukan jam 7 malam kita akan
              bertemu dengan Ayah di salah satu cafe yang di jalan Taman
              Sari Bandung. Akhirnya kerinduan ini akan bertemu dengan
              yang dirindukannya.



                                            Roda Berputar dalam Cahaya | 437
   468   469   470   471   472   473   474   475   476   477   478