Page 46 - Modul Discovery Learning Terintegrasi Etnosains Hidrolisis Garam
P. 46
3. Hidrolisis Total
Hidrolisis total terjadi jika anion maupun kationnya berasal dari asam lemah
−
dan basa lemah. Oleh karena itu, anion akan terhidrolisis menghasilkan OH
+
dan kation akan terhidrolisis dengan air menghasilkan H .
Contoh garam yang mengalami hidrolisis total adalah alumunium fosfat (AlPO ).
4
PDAM disetiap dareah menggunakan prinsip hidrolisis untuk menjernihkan air sebelum
disalurkan kemasyarakat. Garam yang digunakan sebagai penjernih air adalah garam
aluminium sulfat (AlPO4) yang komponen garamnya berasal dari asam lemah H PO dan basa
4
3
lemah Al(OH) . PDAM di daerah Sulang, Kabupaten Rembang juga menggunakan
3
garam untuk menjernihkan air. Garam AlPO akan terhidrolisis sempurna di dalam
4
air. Garam tersebut berasal dari asam lemah H PO dan basa lemah Al(OH) . Keduanya akan
3
4
3
terhidrolisis dengan air. Reaksi hidrolisis :
3+ 3−
AlPO 4 (aq) ⟶ (aq) + PO 4 (aq)
Kation Anion
+
Al + + 3H O (l) → Al(OH) + 3H
3 (aq) 2 3 (aq)
3−
PO 4 (aq) + 3H O (l) ⇄ H PO 4 (aq) + 3OH − (aq)
3
2
Anion
Kation (Al 3 + ) yang berasal dari basa lemah Al(OH) akan
3
+
mengalami hidrolisis membentuk ion H dan anion (PO 3− ) akan
4
−
mengalami hidrolisis membentuk OH . Oleh karena itu, hidrolisis ini
−
+
menghasilkan ion H dan OH . Maka sifat larutan AlPO bergantung
4
pada kekuatan relatif asam dan basa yang berikatan.
Senyawa Al(OH) yang dihasilkan dari hidrolisis Al lah yang
3
dapat bertindak sebagai agen pembersih air. Ia mengikat kotoran dan
kemudian mengendapkannya didasar kolam. Hal ini membuat air
dipermukaannya bersih dan siap dialirkan ke rumah warga.
46