Page 45 - Modul Discovery Learning Terintegrasi Etnosains Hidrolisis Garam
P. 45

B. Hidrolisis Kation


                     Garam yang mengalami hidrolisis kation adalah garam yang mengalami hidrolisis pada
                    kation saja. Garam yang mengalami hidrolisis kation adalah garam yang berasal dari asam

                    kuat dan basa lemah. Berdasarkan konsep hidrolisis, kation yang berasal dari basa lemah

                                                                        +
                    akan terhidrolisis kemudian akan menghasilkan ion H

                         Contoh hidrolisis kation dalam kehidupan sehari-hari adalah pupuk ZA yang biasanya
                  digunakan oleh petani di Kabupaten Rembang untuk menjaga pH tanah sawah mereka.





                                                    Reaksi hidrolisis pupuk ZA sebagai berikut.

                                                    (NH ) SO  4 (aq)  ⟶ 2     4 +  (aq) + SO 4 2−  (aq)
                                                        4 2
                                                                              Kation        Anion
                                                         +
                                                    2     4 (aq)  + 2 H O (l) ⇌ 2NH OH (aq)  + 2H + (aq)
                                                                                 4
                                                                     2

                                                    SO 4 2−  (aq) + 2H O (l) ↛ (tidak terjadi reaksi)
                                                                     2
                                                          Anion

                       Gambar 38. Pupuk ZA
                  (Sumber : petrokimi-gresik.com)



                            Pupuk ZA ((NH ) SO ) merupakan garam yang anionnya (SO       4 2− ) berasal dari
                                            4 2
                                                  4

                     asam  kuat  (H SO )  dan kationnya berasal  dari basa lemah (NH OH). Jika dilarutkan
                                                                                     4
                                  2
                                      4
                    dalam air maka kation (NH  4 + ) dari basa lemah (NH OH) yang akan bereaksi dengan air
                                                                       4

                                            +
                    dan menghasilkan ion H  yang menyebabkan larutan bersifat asam.  Maka dari itu pupuk
                    ini berpotensi menurunkan pH tanah sehingga cocok untuk digunakan pada tanah alkalis
                    (basa).



                     Penggunaan pupuk sintesis sebaiknya secukupnya sesuai dengan kebutuhan. Penggunaan
                     pupuk secara berlebihan dapat menimbulkan dampak yang justru merusak kesuburan

                     tanah.  Jika  menggunakan  pupuk  sintesis  secara  berlebihan  dan  terus  menerus  dalam
                     jangka  pendek,  pupuk  sintesis  memang  mampu  mempercepat  masa  tanam  karena

                     kandungan hara nya bisa diserap langsung oleh tanah. Namun, di sisi lain dalam jangka
                     panjang justru akan menimbulkan dampak negatif.





                                                                                                           45
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50