Page 40 - Modul Discovery Learning Terintegrasi Etnosains Hidrolisis Garam
P. 40
4. Garam yang berasal dari basa lemah dan asam lemah
Garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah di dalam air akan bereaksi
kemudian akan menghasilkan ion H dan OH , maka sifat larutan garam ini bergantung
+
−
pada tetapan kesetimbangan asam (ka) atau (kb) dari kedua reaksi tersebut.
Garam NH CN merupakan garam yang berasal dari asam lemah (HCN) dan basa lemah
4
+
−
NH OH di dalam air akan bereaksi kemudian akan menghasilkan ion H dan OH . Adapun
4
reaksinya sebagai berikut:
NH CN (aq) ⟶ NH 4 + (aq) + CN − (aq)
4
NH 4 (aq) + H O ⇆ NH OH (aq) + H + (aq)
Kation
Anion
+
4
2 (l)
CN − (aq) + H O ⇄ HCN (aq) + OH − (aq)
2 (l)
Garam ammonium asetat (NH CH COO). Garam tersebut berasal dari asam lemah
3
4
CH 3 COOH dan basa lemah NH OH. Keduanya akan terhidrolisis dengan air. Reaksi
4
hidrolisis .
NH CH COO (aq) ⟶ NH 4 + (aq) + CH COO − (aq)
3
3
4
NH + + H O ⇆ NH OH + H Anion
Kation
+
(l)
(aq)
4
4 (aq)
−
CH COO − (aq) 2 + H O ⇄ CH COOH (aq) + OH
3
3
2 (l)
Kation (NH 4 + ) yang berasal dari basa lemah (NH OH) akan mengalami hidrolisis
4
−
+
−
membentuk ion H dan anion (CH COO ) akan mengalami hidrolisis membentuk OH . Oleh
3
−
karena itu, hidrolisis ini menghasilkan ion H dan OH maka sifat larutan NH CH COO
+
4
3
bergantung pada kekuatan relatif asam dan basa yang berikatan.
Apabila ditinjau dari komponen pembentuk garam dan juga banyak atau tidaknya
garam tersebut dapat diuraikan pada saat direaksikan dengan air, maka reaksi hidrolisis dapat
dibedakan sebagai berikut.
40