Page 278 - PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 62 TAHUN 2023 TENTANG PERENCANAAN ANGGARAN, PELAKSANAAN ANGGARAN, SERTA AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN
P. 278

- 262 -




                   5.  Penyusunan dan Pemutakhiran Angka Dasar dan Prakiraan Maju untuk
                       Penyusunan Pagu Indikatif
                               Dalam  rangka  penyusunan  Pagu  Indikatif  tahun  direncanakan
                        (misalnya,  TA  2024),  Prakiraan  Maju  yang  telah  tercantum  dalam
                        Lampiran  Peraturan  Presiden  mengenai  Rincian  APBN  tahun  yang
                        direncanakan, dan telah ditelaah oleh mitra kerja Kementerian/Lembaga
                        di  Direktorat  Jenderal  Anggaran  harus  dilakukan  pemutakhiran  dan
                        penyesuaian  oleh  Kementerian/Lembaga  pada  bulan  Januari  sampai
                        dengan bulan Maret tahun sebelumnya (misalnya, TA 2023).
                       a.  Dokumen Penyusunan Angka Dasar dan Prakiraan Maju
                                 Dokumen  yang  perlu  dipersiapkan  sebelum  melakukan
                          penyusunan  Angka  Dasar  dan  Prakiraan  Maju  dalam  rangka
                          penyusunan Pagu Indikatif tahun yang direncanakan adalah sebagai
                          berikut:
                          1)  Data  DIPA  anggaran  berjalan  dan  outlook-nya  (sumber:  database
                              RKA-K/L dan perkiraan internal Kementerian/Lembaga) termasuk
                              di  dalamnya  perkiraan  realisasi  belanja  operasional  dan  belanja
                              non-operasional per sumber dana;
                          2)  Data realisasi tahun anggaran sebelumnya (t-1) (sumber: Direktorat
                              Jenderal Perbendaharaan) termasuk di dalamnya realisasi belanja
                              operasional dan belanja non-operasional per sumber dana;
                          3)  Hasil spending review atas RKA-K/L tahun berjalan dari Direktorat
                              Jenderal Perbendaharaan;
                          4)  Hasil evaluasi kinerja anggaran K/L tahun sebelumnya dan tahun
                              berjalan, termasuk di dalamnya kegiatan/keluaran yang prioritas
                              yang diperkirakan masih berlanjut di tahun berikutnya;
                          5)  Realisasi pelaksanaan Kegiatan tahun sebelumnya;
                          6)  Program dan angka Prakiraan Maju tahun pertama;
                          7)  Proyeksi asumsi dasar ekonomi makro dan parameter non-ekonomi
                              untuk  tahun  anggaran  yang  direncanakan  (sumber:  Direktorat
                              Penyusunan APBN, Direktorat Jenderal Anggaran);
                          8)  Rencana PNBP dalam rangka penyusunan kapasitas fiskal (resource
                              envelope),  termasuk  pendapatan  Badan  Layanan  Umum  beserta
                              persetujuan  penggunaan  PNBP  dari  Menteri  Keuangan  (sumber:
                              Direktorat  PNBP  Kementerian/Lembaga  dan  Direktorat  PNBP
                              Sumber Daya Alam dan Kekayaan Negara Dipisahkan, Direktorat
                              Jenderal Anggaran);
                          9)  Proyeksi penarikan PHLN, dan/atau PHDN untuk tahun anggaran
                              yang direncanakan, termasuk KPBU (sumber: Direktorat Jenderal
                              Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko);
                          10) Proyeksi  penerbitan  SBSN  untuk  tahun  anggaran  yang
                              direncanakan  (sumber:  Direktorat  Jenderal  Pembiayaan  dan
                              Pengelolaan Risiko); dan
                          11) Dokumen pendukung lain yang diperlukan untuk perbaikan Angka
                              Dasar      dan     Prakiraan      Maju,     seperti    antara     lain    data
                              tunggakan/tagihan  tahun  sebelumnya,  data  pegawai  mutakhir,
                              kegiatan  kontrak  tahun  jamak,  dan  lain  sebagainya  (sesuai
                              kebutuhan).

                       b.  Langkah-Langkah Penyusunan Angka Dasar untuk Penyusunan Pagu
                          Indikatif
                                 Terdapat dua langkah utama dalam menghasilkan Angka Dasar
                          untuk  penyusunan  Pagu  Indikatif  yakni  Kementerian/Lembaga
                          melakukan  penyusunan  dan  pemutakhiran  Angka  Dasar  dan  Mitra
                          K/L  di  Kementerian  Keuangan  dan  Kementerian  Perencanaan
   273   274   275   276   277   278   279   280   281   282   283