Page 48 - PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 62 TAHUN 2023 TENTANG PERENCANAAN ANGGARAN, PELAKSANAAN ANGGARAN, SERTA AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN
P. 48

- 34 -



                                   (2)  Bantuan Pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat
                                         (1), diberikan dalam bentuk:
                                         a.   uang;
                                         b.   barang; dan/atau
                                         c.   jasa.
                                   (3)  Bantuan Pemerintah, diberikan kepada:
                                         a.   perseorangan  non-Pegawai  ASN/prajurit  TNI/
                                              anggota  POLRI,  kecuali  diatur  tersendiri  dalam
                                              ketentuan  peraturan  perundang-undangan  yang
                                              berlaku;
                                         b.   kelompok masyarakat; dan/atau
                                         c.   Lembaga pemerintah/nonpemerintah.
                                   (4)  Pengalokasian  anggaran  untuk  pelaksanaan  Bantuan
                                         Pemerintah       dilaksanakan       sesuai     dengan      akun
                                         peruntukannya.
                                   (5)  Pengalokasian  anggaran  Bantuan  Pemerintah  berupa
                                         barang yang akan diserahkan kepada masyarakat atau
                                         Pemerintah  Daerah  dan  berbasis  proposal,  dilengkapi
                                         dengan  surat  pernyataan  pejabat  eselon  I  yang
                                         menyatakan bahwa alokasi tersebut telah berdasarkan
                                         proposal yang diterima.

                                                                Paragraf 12
                                       Pengalokasian Anggaran untuk Pelaksanaan Belanja
                                                             Bantuan Sosial

                                                                 Pasal 41
                                   Pengalokasian  anggaran  untuk  pelaksanaan  Belanja
                                   Bantuan  Sosial  sebagaimana  dimaksud  dalam  Pasal  14
                                   huruf j angka 3, diberikan kepada masyarakat miskin atau
                                   tidak    mampu,       untuk      melindungi      masyarakat       dari
                                   kemungkinan  terjadinya  risiko  sosial,  meningkatkan
                                   kemampuan ekonomi, dan/atau kesejahteraan masyarakat.

                                                                 Pasal 42
                                   (1)  Pengalokasian Belanja Bantuan Sosial dilakukan oleh
                                         Kementerian/Lembaga  yang  berdasarkan  ketentuan
                                         peraturan perundang-undangan mempunyai tugas dan
                                         fungsi  melaksanakan  program  perlindungan  sosial,
                                         rehabilitasi  sosial,  jaminan  sosial,  pemberdayaan
                                         sosial,  penanggulangan  kemiskinan  dan  pelayanan
                                         dasar, dan penanggulangan bencana.
                                   (2)  Besaran  alokasi  Belanja  Bantuan  Sosial  ditentukan
                                         berdasarkan target/sasaran dan besaran bantuan per
                                         target/sasaran.
                                   (3)  Biaya  penyaluran  bantuan  sosial  dialokasikan  secara
                                         efektif dan efisien dengan mempertimbangkan:
                                         a.   besaran alokasi Belanja Bantuan Sosial;
                                         b.   jangka waktu penyaluran;
                                         c.   jumlah penerima bantuan sosial; dan
                                         d.   sebaran wilayah penerima bantuan sosial.

                                                                 Pasal 43
                                   (1)  Anggaran  Belanja  Bantuan  Sosial  disusun  oleh
                                         Kementerian/Lembaga dengan memperhatikan:
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53