Page 55 - PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 62 TAHUN 2023 TENTANG PERENCANAAN ANGGARAN, PELAKSANAAN ANGGARAN, SERTA AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN
P. 55

- 41 -



                                         j.   data dukung.

                                                                 Pasal 50
                                   (1)  Dalam rangka penyusunan RBA, pemimpin Satker BLU
                                         dapat  menetapkan  Standar  Biaya  yang  memenuhi
                                         kriteria sebagai berikut:
                                         a.   untuk kegiatan yang sumber dananya berasal dari
                                              PNBP Satker BLU;
                                         b.   dapat  menjadi  bagian  dari  komponen  biaya  tarif
                                              layanan; dan
                                         c.   mempertimbangkan harga pasar.
                                   (2)  Penggunaan  Standar  Biaya  sebagaimana  dimaksud
                                         pada ayat (1), dikecualikan untuk satuan biaya berupa:
                                         a.   satuan  biaya  yang  menambah  penghasilan
                                              dan/atau  fasilitas  di  luar  komponen  remunerasi
                                              bagi  dewan  pengawas,  pejabat  pengelola,  dan
                                              pegawai Satker BLU;
                                         b.   satuan  biaya  yang  menambah  penghasilan
                                              dan/atau  fasilitas  bagi  ASN  yang  melaksanakan
                                              tugas tambahan pada Satker BLU; dan
                                         c.   satuan  biaya  perjalanan  dinas  dalam  negeri  dan
                                              luar negeri.
                                   (3)  Penggunaan satuan biaya sebagaimana dimaksud pada
                                         ayat  (2)  huruf  a  dan  huruf  b,  harus  mendapat
                                         persetujuan Menteri Keuangan dengan kriteria sebagai
                                         berikut:
                                         a.   penghasilan       tambahan        bagi     ASN,     dewan
                                              pengawas, pejabat pengelola, dan pegawai Satker
                                              BLU      yang     melaksanakan        tugas     tambahan
                                              berdasarkan           amanat          dari        Undang-
                                              Undang/Peraturan                 Pemerintah/Peraturan
                                              Presiden; dan/atau
                                         b.   fasilitas  tambahan  bagi  ASN,  dewan  pengawas,
                                              pejabat  pengelola,  dan  pegawai  Satker  BLU,
                                              berdasarkan           amanat          dari        Undang-
                                              Undang/Peraturan            Pemerintah/         Peraturan
                                              Presiden.

                                                                Paragraf 3
                                                                    SBK

                                                                 Pasal 51
                                   (1)  SBK  sebagaimana  dimaksud  dalam  Pasal  47  ayat  (1)
                                         huruf b, terdiri atas:
                                         a.   SBKU; dan
                                         b.   SBKK.
                                   (2)  Penggunaan  SBK  bersifat  batas  tertinggi  yang  tidak
                                         dapat dilampaui.
                                   (3)  Dalam  hal  Kementerian/Lembaga  membutuhkan
                                         besaran biaya yang melampaui besaran SBK yang telah
                                         ditetapkan  Menteri  Keuangan,  harus  mendapat
                                         persetujuan  dari  Menteri  Keuangan  c.q.  Direktur
                                         Jenderal Anggaran.
                                   (4)  Pelampauan besaran sebagaimana dimaksud pada ayat
                                         (3), dapat disetujui dengan mempertimbangkan:
                                         a.   harga pasar;
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60