Page 20 - Buku SKI XII MA
P. 20
pertanian persawahan menjamin stabilitas dan persediaan makanan
secara teratur. Hasil panen berasal dari masyarakat desa dan dari
berbagai wilayah kekuasaan lembaga agama (mandala), atau tanah milik
perseorangan atau kelompok yang dibebaskan dari pajak (sima). Upeti,
pajak, dan kerja wajib diminta dari penduduk untuk kepentingan
pegawai atau rumah tangga raja.
Dalam hal perdagangan di Asia Tenggara. Menurut Van Leur,
barang-barang yang diperdagangkan adalah yang bernilai tinggi seperti
logam mulia, perhiasan, pecah belah, kain tenun, juga bahan-bahan baku
untuk keperluan kerajinan. Dari data arkeologis berupa sebaran temuan
keramik di sepanjang pantai utara Jawa, bahkan sampai pedalaman dan
pulau Sumatera dan Sulawesi, hubungan dagang wilayah ini dengan
Cina telah terjalin sejak abad IX-X M. Sepanjang pantai utara Jawa
sejak abad IX M memegang peranan penting khususnya dalam bidang
ekonomi.
Para pedagang asing yang datang sampai ke wilayah Majapahit
berasal dari Champa, Khmer, Thailand, Burma, Srilangka, dan India."
Mereka kemudian sebagian bermukim di Jawa dan bahkan ada beberapa
diantaranya yang kemudian ditarik pajak. Sekitar tahun 1249 M telah
terdapat dua jalur pelayaran dari dan ke Cina yaitu jalur pelayaran barat
dan jalur pelayaran timur. Jawa berada dalam jalur pelayaran barat
meliputi Vietnam Thailand, Malaysia, Sumatera, Jawa, Bali, Timor.
Kapal dagang Cina berangkat lewat jalur barat dan kembali ke Cina
dengan menyusuri pantai barat daya Kalimantan.
Kehidupan perekonomian di bidang industri juga berkembang.
Industri di sini meliputi industri rumah tangga, kerajinan, dan industri
logam. Ada istilah undagi yang berkaitan dengan kepandaian, keahlian
seseorang yang memerlukan keahlian khusus, misalnya tukang kayu
atau ahli bangunan. Dalam beberapa prasasti Bali Kuno ditemukan
beberapa ketrampilan membuat suatu benda (alat) dengan istilah undagi
seperti undagi lancang (pembuat perahu), undagi batu (pemahat batu),
undagi pengarung (pembuat terowongan), undagi kayu (tukang kayu),
undagi rumah (pembuat rumah). Selain itu ditemukan juga kelompok
yang disebut pande mas (pengrajin emas), pande wesi (pengrajin besi),
8 SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KELAS XII