Page 21 - Buku SKI XII MA
P. 21

pande tambra (pengrajin tembaga), pande kangsa (pengrajin perunggu),

                        pande dadap (pengrajin tameng atau perisai) dan lain-lain.

                    5.  Sastra dan Kesusastraan

                              Menurut  Poerbatjaraka  dan  Zoetmulder  dimana  dia  telah  berhasil

                        menelisik  sastra  Jawa  itu  jauh  ke  masa  sebelum  masuknya  Islam  ke
                        Indonesia,  pada  masa  Mataram  Hindu-Buddha.  Kitab  Mahabharata  dan

                        Ramayana  sangat  mungkin  telah  digubah  ke  dalam  bahasa  Jawa  kuno
                        pada  permulaan  abad  X.  Berinduk  ke  kedua  kitab  itu  maka  banyak

                        ditemukan  gubahan-gubahan  cerita  yang  sangat  mungkin  diambil

                        sebagian  atau  utuh  (sargga  dan  parwwa)  menjadi  bentuk  kakawin  atau
                        naskah-naskah  yang  lain.  Bahkan  seringkali  naskah-naskah  tersebut

                        disesuaikan  dengan  kemuliaan  yang  ingin  didapatkan  oleh  raja  yang
                        berkuasa ketika naskah itu digubah. Tiap-tiap daerah ditemukan deretan

                        naskah-naskah yang sangat penting sebagai sumber sejarah. Ada Carita
                        Parahyangan,  Pararaton,  Sutasoma,  Nagara-kartagama,  Arjunawiwaha,

                        dan masih  banyak  naskah dan kitab yang  lain. Kehidupan  kesusastraan

                        ketika  itu  tentunya  juga  tidak  terlepas  dari  para  pujangga  sebagai
                        penggubah  dan  pencipta  karya  sastra.  Kaitannya  dengan  hal  ini  peran

                        para brahmana dan pemuka agama sangat penting. Selain itu juga telah
                        ditemukan  adanya  jabatan-jabatan  yang  menunjukkan  adanya  tokoh

                        penulis seperti cerita sang citralekha.


               B.  Jalur Masuknya Islam di Indonesia

                           Membaca  sejarah  peradaban  bangsa  Indonesia  yang  berkaitan

                     masuknya Islam yang dikemukakan para ahli, tidak bisa dipisahkan dari
                     istilah Nusantara untuk menyebut wilayah Indonesia. Penyebaran agama

                     Islam  di  Indonesia  pada  umumnya  berlangsung  melalui  dua  proses.
                     Pertama,  penduduk  pribumi  berhubungan  dengan  agama  Islam  kemudian

                     menganutnya. Kedua, orang-orang Asing Asia, seperti Arab, India, dan Cina yang

                     telah beragama Islam bertempat tinggal secara permanen di satu wilayah Indonesia
                     melakukan  perkawinan  campuran  dan  mengikuti  gaya  hidup  lokal.  Setidak-

                     tidaknya  ada  empat  teori  tentang  islamisasi  awal  di  Indonesia,  yaitu  teori

                     India, teori Arab, teori Persia, dan teori Cina.






                                                          SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KELAS XII    9
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26