Page 25 - Buku SKI XII MA
P. 25

3.  Teori Persia

                               Sejarawan Hoesein Djajaningrat adalah orang yang mengemukakan teori

                         ini. Dalam Teori ini dinyatakan bahwa Islam masuk ke Nusantara pada abad ke-
                         13 M di Sumatra yang berpusat di Samudra Pasai. Teori  Persia lebih menitik

                         beratkan tinjauannya pada aspek persamaan kebudayaan yang hidup di kalangan
                         masyarakat  Islam  Indonesia  dengan  Persia.  Bukti-bukti  persamaan  tersebut  di

                         antaranya:

                         a.  Adanya peringatan 10 Muharram atau  ‘Asyura atas meninggalnya Husein
                              cucu Nabi Muhammad Saw. di Karbala, yang sangat dijunjung oleh kaum

                              muslim Syiah di Iran (Persia). Di Sumatra Barat, peringatan tersebut disebut
                              dengan  upacara  keranda  Tabut  yaitu  mengarak  keranda  yang  diatas

                              namakan  keranda  Husain  dan  disebut  ‘keranda  Tabut’  untuk  dilempar  di
                              sungai. Sedangkan di pulau Jawa ditandai dengan pembuatan Bubur Syuro.

                         b.  Adanya  kesamaan  konsep  ajaran  sufisme  yang  dianut  Syaikh  Siti  Jenar

                              dengan Al-Hallaj, seorang sufi besar dari Persia.
                         c.  Penggunaan istilah bahasa Iran (Persia) dalam sistem mengeja huruf Arab

                              untuk tanda-tanda bunyi harakat. Contoh Jabar – fathah, jer – kasrah, p’es -

                              dhammah
                         d.  Adanya  persamaan  batu  nisan  Maulana  Malik  Ibrahim  tahun  1419  M  di

                              Gresik dan Malik Al Shalih 1297 M di Pasai yang berasal dari Gujarat.
                                Berdasarkan  hal  tersebut  Hoesein  Djajaningrat  berpendapat  bahwa

                         Gujarat merupakan daerah yang mendapat pengaruh dari Persia yang menganut
                         faham Syiah dan dibawa ke Indonesia.

                     4.  Teori China

                               Teori  ini  menyatakan  bahwa  Islam  datang  ke  Indonesia  (Jawa  dan

                         Sumatra) berasal dari para perantau China. Menurut teori ini, orang China telah
                         berhubungan  dengan  masyarakat  Indonesia  jauh  sebelum  Islam  dikenal  di

                         Indonesia. Pada masa Hindu-Buddha, etnis China atau Tiongkok telah berbaur
                         dengan  penduduk  Indonesia  terutama  melalui  kontak  dagang.  Bahkan,  ajaran

                         Islam telah sampai di China pada abad ke-7 M, masa di mana agama ini baru

                         berkembang.  Sumanto  al-Qurtuby  dalam  bukunya  Arus  China-Islam-Jawa
                         menyatakan, menurut kronik (sumber luar negeri) pada masa Dinasti Tang (618-

                         960)  di  daerah  Kanton,  Zhang-zhao,  Quanzhou,  dan  pesisir  China  bagian







                                                        SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KELAS XII    13
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30