Page 27 - Buku SKI XII MA
P. 27

mempunyai agama dan kepercayaan yaitu agama Hindu, Budha, selain animisme dan

                     dinamisme yang telah berkembang lama sebelumnya.
                           Agama Islam tersebar di seluruh wilayah Indonesia secara periodik, bertahap

                     dan  dengan  strategi  dakwah  yang  damai,  menyesuaikan  diri  terhadap  adat  istiadat
                     penduduk tanpa paksaan dan kekerasan. Strategi penyebaran agama Islam dilakukan

                     dalam berbagai media atau jalan, baik melalui perdagangan, pernikahan, pendidikan,

                     ajaran sufi juga melalui kesenian. Hal inilah yang menyebabkan agama Islam mudah
                     diterima, faktor lain adalah agama Islam memberi penghargaan pada sesama manusia

                     dengan  tidak  membedakan  harkat  derajat  dan  martabat.  Menurut  Uka  Tjandra
                     Sasmita proses masuknya Islam di Indonesia adalah sebagai berikut:

                     1.  Perdagangan

                               Strategi  dakwah  penyebaran  agama  Islam  melalui  media  perdagangan
                         merupakan awal proses Islamisasi di Indonesia yaitu pada abad ke-7 M hingga

                         abad  ke-16  M,  bangsa  Indonesia  kedatangan  para  pedagang  Islam  dari  Arab,

                         Persia,  dan  India.  Mereka  melakukan  kegiatan  perdagangan  di  Indonesia  dan
                         menjalin  hubungan  dagang  antara  masyarakat  Indonesia.  Penyebaran  agama

                         Islam melalui perdagangan selain lebih menguntungkan juga sangat efektif dan

                         sesuai  dengan  karakter  masyarakat  wilayah  pesisir.  Jalur  Islamisasi  melalui
                         perdagangan  dikatakan  menguntungkan  karena  para  raja  dan  bangsawan  turut

                         serta dalam aktifitas ini. Para bupati di pesisir pulau Jawa banyak yang memeluk
                         agama Islam sehingga memudahkan para pedagang muslim dalam berdakwah.

                         Pada  saat  itu  perdagangan  internasional  sebagian  besar  dikuasai  pedagang
                         muslim.

                     2.  Perkawinan

                               Pedagang  muslim  yang  masuk  ke  Indonesia  dilihat  dari  segi  ekonomi,

                         mereka  mempunyai  status  sosial  yang  lebih  dibandingkan  penduduk  pribumi.
                         Interaksi  antara  penduduk  pribumi  dan  pedagang  muslim  yang  intens  tidak

                         jarang diteruskan dengan adanya perkawinan antara kaum pribumi dengan para
                         pedagang  muslim.  Selanjutnya  dalam  prosesi  perkawinan  pihak  pribumi  harus

                         mengucapkan  kalimat  syahadat  sehingga  perkawinan  ini  menjadi  media  yang

                         efektif  dalam  penyebaran  agama  Islam.  Contoh  para  ulama  yang  melakukan
                         pernikahan dengan masyarakat pribumi diantaranya Raden Rakhmat atau Sunan

                         Ampel dengan Nyai Manila, perkawinan antara Sunan Gunung Jati dengan putri







                                                        SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KELAS XII    15
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32