Page 28 - Buku SKI XII MA
P. 28
Kawungaten, perkawinan antara Raja Brawijaya dengan putri Campa yang
beragama Islam kemudian berputera Raden Patah yang pada akhirnya menjadi
raja Demak.
3. Politik
Proses Islamisasi melalui media politik dilakukan secara bertahap dan
berkesinambungan antara penguasa dan pemerintahan, setelah penguasa atau
rajanya masuk Islam hampir pasti rakyatnya juga masuk Islam (contoh di
Maluku dan Sulawesi). Selain itu ada kerajaan Islam yang melakukan
penahklukan terhadap kerajaan-kerajaan non-Islam dan kemenangan membuat
masyarakat secara bertahap masuk Islam.
4. Pendidikan
Penyebaran agama Islam melalui pendidikan yang berupa pesantren.
Pesantren menjadi media yang efektif dalam proses Islamisasi di Indonesia.
Pesantren selain mengajarkan ilmu agama juga ketrampilan hidup yang lain.
Selain itu juga menjadi tempat menempa ilmu untuk para calon juru dakwah
agama Islam. Diantara lembaga pendidikan atau pesantren pada masa awal
perkembangan Islam adalah pesantren yang di dirikan Sunan Ampel dan juga
Sunan Giri yang terkenal sampai pulau Maluku. Selain itu dilembaga pendidikan
pesantren, murid yang sudah selesai belajar akan dikirim untuk berdakwah
keseluruh penjuru Indonesia.
5. Kesenian
Islamisasi melalui kesenian yang paling terkenal adalah dengan
mengadakan pertunjukan seni gamelan dan wayang. Sebagaimana di ketahui
bahwa kesenian wayang dan gamelan digunakan Walisanga dalam
mengembangkan ajaran Islam. Cara seperti ini banyak ditemui di Yogyakarta,
Solo, Cirebon, dan lain-lain. Seni gamelan banyak digemari masyarakat Jawa
dan ini tentu dapat mengundang masyarakat berkumpul dan selanjutnya
dilaksanakan dakwah Islam.
6. Tasawuf
Para Sufi mengajarkan tasawuf yang diramu dengan ajaran yang sudah
dikenal oleh masyarakat Indonesia. Seorang sufi biasa dikenal dengan hidup
dalam kesederhanaan, mereka selalu menghayati kehidupan masyarakatnya dan
hidup bersama di tengah-tengah masyarakatnya.
16 SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KELAS XII