Page 130 - Buku SKI XI MA
P. 130

3.  Muhammad Abduh

                               Ide-ide Pembaruan Muhammad Abduh;
                        a.  Faktor Utama Kemunduran Umat Islam adalah Jumud

                                  Muhammad Abduh berpandangan bahwa penyakit yang melanda negara-
                           negara Islam adalah adanya kerancuan pemikiran agama di kalangan umat Islam

                           sebagai konsekuensi datangnya peradaban Barat dan adanya tuntutan dunia Islam
                           modern.  Sebab  yang  membawa  kemunduran  umat  Islam  adalah  bukan  karena

                           ajaran  Islam  itu  sendiri,  melainkan  adanya  sikap  jumud  di  tubuh  umat  Islam.

                           Menurut    Muhammad  Abduh  Al-Islamu  mahjubun  bil  muslimin.  Jumud  yaitu
                           keadaan  membeku/statis,  sehingga  umat  tidak  mau  menerima  perubahan,  yang

                           dengannya membawa bibit kepada kemunduran umat saat ini (al-Jumud ‘illatun

                           tazawwul).
                                  Seperti dikemukakan Muhammad Abduh dalam al-Islam baina al-’Ilm wa

                           al-Madaniyyah, dijelaskan bahwa sikap jumud dibawa ke tubuh Islam oleh orang-
                           orang yang bukan Arab, yang merampas puncak kekuasaan politik di dunia Islam.

                           Mereka juga membawa  faham  animisme, tidak mementingkan pemakaian akal,
                           jahil dan tidak kenal ilmu pengetahuan. Rakyat harus dibutakan dalam hal ilmu

                           pengetahuan agar tetap bodoh.

                        b.  Bidang Masalah Ijtihad
                                  Muhammad  Abduh  banyak  menonjolkan  pemikiran  Ibn  Taimiyyah

                           tentang Ibadah dan Muamalah. Bahwa ajaran-ajaran yang terdapat dalam Qur’an
                           dan hadis bersifat tegas, jelas dan terperinci. Sebaliknya, ajaran-ajaran mengenai

                           hidup  kemasyarakatan  umat  hanya  merupakan  dasar-dasar  dan  prinsip  umum
                           tidak terperinci, serta sedikit jumlahnya. Oleh karena sifatnya yang umum tanpa

                           perincian, maka ajaran tersebut dapat disesuaikan dengan zaman.

                                  Penyesuaian  dasar-dasar  itu  dengan  situasi  modern  dilakukan  dengan
                           mengadakan  interpretasi  baru.  Untuk  itu,  Ijtihad  perlu  dibuka.  Dalam  kitab

                           Tarikh  Hashri  al-Ijtihad  dikutip  pendapat  ‘Abduh  mengenai  ijtihad  sebagai

                           berikut:“Sesungguhnya kehidupan sosial manusia selalu mengalami perubahan,
                           selalu terdapat  hal-hal  baru  yang belum pernah ada pada zaman sebelumnya.

                           Ijtihad adalah jalan yang telah ada dalam syariat Islam sebagai sarana untuk
                           menghubungkan hal-hal baru dalam kehidupan manusia dengan ilmu-ilmu Islam,

                           meskipun  ilmu-ilmu  Islam  telah  dibahas  seluruhnya  oleh  para  ulama
                           terdahulu....”






               116 SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KELAS XI
   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135