Page 131 - Buku SKI XI MA
P. 131

Selanjutnya,  menurut  Muhammad  Abduh,  untuk  orang  yang  telah

                           memenuhi  syarat  ijtihad  di  bidang  muamalah  dan  hukum  kemasyarakatan  bisa
                           didasarkan  langsung  pada  Alquran  dan  Hadis  dan  disesuaikan  dengan  zaman.

                           Sedangkan ibadah tidak menghendaki perubahan menurut zaman.
                                  Pendapat  tentang  dibukanya  pintu  ijtihad  bukan  semata-mata  pada  hati

                           tetapi pada akal. Al-Qur'an memberikan kedudukan yang tinggi bagi akal.  Islam,
                           menurutnya adalah agama rasional. Mempergunakan akal adalah salah satu dasar

                           Islam.  Iman  seseorang  takkan  sempurna  tanpa  akal.  Agama  dan  akal  yang

                           pertama kali mengikat tali persaudaraan.
                        c.  Bidang Ilmu Pengetahuan Islam (Pendidikan)

                                  Seperti  dikutip  Fazlur  Rahman,  Muhammad  Abduh  menyatakan  bahwa

                           ilmu pengetahuan modern banyak berdasar pada hukum alam (sunnatullah, yang
                           tidak  bertentangan  dengan  Islam  yang  sebenarnya).  Sunnatullah  adalah  ciptaan

                           Allah SWT. Wahyu juga berasal dari Allah. Jadi, karena keduanya datang dari
                           Allah,  tidak  dapat  bertentangan  satu  dengan  yang  lainnya.  Islam  mesti  sesuai

                           dengan ilmu pengetahuan modern dan, yang modern mesti sesuai dengan Islam,
                           sebagaimana zaman keemasan Islam yang melindungi ilmu pengetahuan.

                                  Dengan  penuh  semangat,  Muhammad  Abduh  menyuarakan  penggalian

                           sains  dan  penanaman  semangat  ilmiah  Barat.  Kemajuan  Eropa  karena  belahan
                           dunia  ini  telah  mengambil  yang  terbaik  dari  ajaran  Islam.  Islam  pasti  mampu

                           beradaptasi dengan dunia modern. Muhammad Abduh ingin membuktikan bahwa
                           Islam adalah agama rasional yang dapat menjadi basis kehidupan modern.

                                  Sebagai  konsekuensi  dari  pendapatnya,  Muhammad  Abduh  berupaya
                           untuk  memperbarui  pendidikan  dan  pelajaran  modern,  yang  dimaksudkan  agar

                           para ulama kelak tahu kebudayaan modern dan mampu menyelesaikan persoalan

                           modern. Pendidikan  adalah hal  terpenting dalam kehidupan manusia dan dapat
                           merubah segala sesuatu.

                                  Muhammad Abduh memperjuangkan sistem pendidikan fungsional  yang

                           bukan  impor,  yang  mencakup  pendidikan  universal  bagi  semua  anak,  laki-laki
                           dan  perempuan.  Semuanya  harus  punya  kemampuan  dasar  seperti  membaca,

                           menulis,  dan  berhitung.  Semuanya  harus  mendapat  pendidikan  agama,  yang
                           mengabaikan  perbedaan  sektarian  dan  menyoroti  perbedaan  antara  Kristen  dan

                           Islam.Isi  dan  lama  pendidikan  haruslah  beragam,  sesuai  dengan  tujuan  dan
                           profesi.






                                                           SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KELAS XI 117
   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136