Page 126 - Buku SKI XI MA
P. 126

di  Mesir  dan  rakyat  sendiri  tidak  mempunyai  organisasi  dan  kekuatan  untuk

                        menentang kekuasannya.
                               Muhammad Ali Pasha mendapatkan kepercayaan sebagai pemimpin militer

                        pada  era  Daulah  Usmani  dan  menjadi  seorang  pemimpin  tersohor  kebanggaan
                        negara  Mesir,  terutama  dalam  merevolusi  negara  tersebut  menjadi  sebuah  negara

                        industri  dan  modern.  Bahkan,  orang  Mesir  sendiri  mengenalnya  sebagai  seorang
                        pahlawan.

                               Walaupun  tidak  dilahirkan  di  Mesir  dan  tidak  berbahasa  Arab,  namun

                        keinginannya  untuk  membangun  dan  meningkatkan  sumber  penghasilan  ekonomi
                        bagi  negara  Mesir  sangat  besar.  Inisiatif,  visi  dan  semangat  yang  dimilikinya  tak

                        mampu ditandingi pahlawan-pahlawan lain yang sezaman dengannya.

                               MuhammadAli  Pasha  adalah  pendiri  Daulah  Mesir  yang  keturunannya
                        memerintah Mesir sampai tahun 1952. Kemunculannya di Mesir tahun 1799 sebagai

                        salah  seorang  di  antara  300  orang  anggota  pasukan  yang  dikirim  Albania  atas
                        perintah  Sultan  Usmani  untuk  mengusir  Perancis.  Pada  awalnya  ia  berkedudukan

                        sebagai  penasehat  komandan  pasukan  Albania,  karena  kecakapannya  dalam
                        memimpin maka ia diangkat menjadi komandan penuh.

                               Setelah berhasil mengusir Napoleon dari Mesir, ia diangkat menjadi jendral

                        tahun 1801.  Pada bulan Nopember 1805 ia menjadi  penguasa di  Mesir dan bulan
                        April 1806 ia diangkat menjadi Wali Negara Mesir dengan gelar Pasha.  Beberapa

                        pembaruan yang dilakukan Muhammad Ali Pasha:
                        a.  Dalam Bidang Militer

                                  Setelah Perancis dapat diusir Inggris pada tahun 1802 M, Muhammad Ali
                           Pasha mengundang Save, seorang perwira tinggi Perancis untuk melatih tentara

                           Mesir.

                                  Pada  tahun  1815  M  untuk  pertama  kalinya  Mesir  mendirikan  Sekolah
                           Militer yang sebagian besar instrukturnya didatangkan dari Eropa. Tidak hanya

                           itu, namun ia juga banyak mengimpor persenjataan buatan Eropa seperti buatan

                           Jerman  atau  Inggris.  Terinspirasi  oleh  pelatihan  militer  bangsa  Eropa,
                           Muhammad  Ali  Pasha  kemudian  melatih  militernya  berdasarkan  Nidzam  al-

                           Jadidatau  bisa  disebut  dengan  peraturan  baru.  Tentara  Mesir  diatur  dengan
                           disiplin dan mulai memperkuatkannya dengan menjadikan para petani luar daerah

                           untuk  mengikuti  wajib  militer.  Upaya  itu  ternyata  cukup  berhasil  untuk
                           menjadikan kekuatan militer Mesir semakin berkembang.






               112 SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KELAS XI
   121   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131