Page 52 - TRANSFORMASI KOORDINAT
P. 52

Persamaan suku terakhir dari persamaan (2.30) diperoleh



                     karena C adalah matriks ortogonal, yaitu berlaku hubungan




                     :       =    −1.



                     Substitusi persamaan (2.29) dan (2.30) ke persamaan



                     (2.22), diperoleh :




                                                      

                                                      =   
                                                      


                                      ′      ′       −1          ′                           (2.31)


                                                                 =   
                                                                 ′



                                                   −1
                     dalam hal ini,    =         . Jadi jika C adalah matriks yang



                     mendiagonalisasi  M,  maka  persamaan  (2.31)  adalah



                     persamaan  conic  (elips  atau  hiperbola)  terhadap  sumbu



                     baru.














                                                                                                     46
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57