Page 11 - MODUL AJAR-fix_Neat
P. 11

•  Prekursor: 1,3-bisfosfogliserat dan NADH

               7. Pembentukan ATP (1,3-bisfosfogliserat → 3-fosfogliserat)
                   •  Enzim: Fosfogliserat kinase

                   •  Pengaturan: Langkah ini menghasilkan ATP melalui fosforilasi tingkat substrat, namun
                       tidak ada regulasi yang signifikan.

                   •  Prekursor: 3-fosfogliserat dan ATP

               8. Isomerisasi 3-fosfogliserat (3-fosfogliserat → 2-fosfogliserat)
                   •  Enzim: Fosfogliserat mutase

                   •  Pengaturan: Tidak ada regulasi signifikan pada tahap ini.
                   •  Prekursor: 2-fosfogliserat

               9. Dehidrasi 2-fosfogliserat (2-fosfogliserat → Fosfoenolpiruvat)

                   •  Enzim: Enolase
                   •  Pengaturan:  Tahap  ini  juga  tidak  secara  signifikan  diatur,  namun  penting  untuk

                       menghasilkan prekursor energi tinggi.
                   •  Prekursor: Fosfoenolpiruvat (PEP)

               10. Pembentukan ATP (Fosfoenolpiruvat → Piruvat)
                   •  Enzim: Piruvat kinase

                   •  Pengaturan:  Piruvat  kinase  diatur  oleh  umpan  balik  positif  oleh  fruktosa-1,6-bisfosfat

                       (aktivator), dan dihambat oleh ATP dan alanin. Enzim ini memastikan bahwa glikolisis
                       hanya berlanjut saat dibutuhkan energi.

                   •  Prekursor: Piruvat dan ATP
               Pengaturan glikolisis terutama terjadi pada tiga langkah utama yang dikatalisis oleh heksokinase,

               fosfofruktokinase-1, dan piruvat kinase. Ini merupakan langkah-langkah yang tidak dapat dibalik

               dan memerlukan kontrol ketat karena menentukan apakah glukosa akan dipecah menjadi energi
               atau  disimpan  untuk  digunakan  nanti.  Jalur  ini  memastikan  energi  diproduksi  hanya  saat

               dibutuhkan dan tidak berlebihan.
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16