Page 12 - MODUL AJAR-fix_Neat
P. 12
RANGKUMAN 1
Metabolisme karbohidrat adalah proses biokimia yang melibatkan pemecahan karbohidrat menjadi
bentuk energi yang dapat digunakan oleh sel. Karbohidrat, yang merupakan sumber utama energi
bagi tubuh, dipecah menjadi glukosa, yang kemudian dapat digunakan untuk menghasilkan ATP
(adenosin trifosfat) melalui berbagai jalur metabolik. Proses utama dalam metabolisme
karbohidrat meliputi glikolisis, glikogenesis, dan glikogenolisis, serta siklus asam sitrat.
Glikolisis adalah tahap pertama dalam pemecahan glukosa yang berlangsung di sitoplasma sel.
Proses ini dimulai dengan fosforilasi glukosa menjadi glukosa-6-fosfat, yang kemudian melalui
serangkaian reaksi enzimatik, diubah menjadi dua molekul asam piruvat. Selama glikolisis,
terdapat produksi energi yang dihasilkan dalam bentuk ATP dan NADH. Secara keseluruhan, dari
satu molekul glukosa, glikolisis dapat menghasilkan dua molekul ATP bersih (empat ATP
dihasilkan, dua ATP digunakan) dan dua molekul NADH.
Glikolisis terdiri dari dua fase utama: fase investasi energi, di mana ATP digunakan untuk
mempersiapkan glukosa untuk pemecahan, dan fase penghasilan energi, di mana ATP dan NADH
dihasilkan. Enzim-enzim kunci dalam proses ini termasuk glukokinase, fosfofruktokinase, dan
piruvat kinase, yang semuanya berfungsi mengatur langkah-langkah penting dalam jalur ini.
Setelah glikolisis, produk akhir, yaitu asam piruvat, dapat memasuki siklus asam sitrat (Krebs)
dalam kondisi aerobik, atau diubah menjadi laktat dalam kondisi anaerobik. Proses ini
memungkinkan sel untuk terus menghasilkan ATP meskipun oksigen terbatas.
Secara keseluruhan, metabolisme karbohidrat dan glikolisis berperan penting dalam menyediakan
energi bagi sel-sel tubuh, dan pemahaman yang baik tentang proses ini sangat penting dalam
bidang biokimia dan fisiologi. Dengan pengaturan yang ketat melalui berbagai enzim,
metabolisme karbohidrat memastikan bahwa tubuh dapat berfungsi secara optimal sesuai
kebutuhan energi.