Page 10 - MODUL AJAR-fix_Neat
P. 10
• Pengaturan: Heksokinase dihambat oleh produk reaksinya, yaitu glukosa-6-fosfat, melalui
umpan balik negatif. Heksokinase memastikan glukosa tidak diambil lebih dari yang
diperlukan.
• Prekursor: Glukosa-6-fosfat
2. Isomerisasi Glukosa-6-fosfat (Glukosa-6-fosfat → Fruktosa-6-fosfat)
• Enzim: Fosfoglukosa isomerase
• Pengaturan: Langkah ini tidak diatur secara ketat. Namun, keseimbangan antara glukosa-
6-fosfat dan fruktosa-6-fosfat penting untuk melanjutkan glikolisis atau dialihkan ke jalur
pentosa fosfat.
• Prekursor: Fruktosa-6-fosfat
3. Fosforilasi Fruktosa-6-fosfat (Fruktosa-6-fosfat → Fruktosa-1,6-bisfosfat)
• Enzim: Fosfofruktokinase-1 (PFK-1)
• Pengaturan: PFK-1 adalah enzim pengatur utama glikolisis. PFK-1 diaktifkan oleh AMP
dan fruktosa-2,6-bisfosfat, sementara dihambat oleh ATP dan sitrat, yang mencerminkan
status energi sel. Aktivitas PFK-1 meningkat saat energi sel rendah dan menurun saat
energi cukup tinggi.
• Prekursor: Fruktosa-1,6-bisfosfat
4. Pembelahan Fruktosa-1,6-bisfosfat (Fruktosa-1,6-bisfosfat → Gliseraldehida-3-fosfat +
Dihidroksiaseton fosfat)
• Enzim: Aldolase
• Pengaturan: Langkah ini tidak diatur secara signifikan, namun penting untuk melanjutkan
jalur glikolisis.
• Prekursor: Gliseraldehida-3-fosfat (G3P) dan Dihidroksiaseton fosfat (DHAP)
5. Isomerisasi DHAP (Dihidroksiaseton fosfat → Gliseraldehida-3-fosfat)
• Enzim: Triosa fosfat isomerase
• Pengaturan: Tidak ada regulasi signifikan pada tahap ini.
• Prekursor: Gliseraldehida-3-fosfat (dua molekul G3P dari satu glukosa)
6. Oksidasi G3P (Gliseraldehida-3-fosfat → 1,3-bisfosfogliserat)
• Enzim: Gliseraldehida-3-fosfat dehidrogenase
• Pengaturan: Tahap ini menghasilakan NADH dan penting dalam transfer elektron.
Ketersediaan NAD⁺ mengatur langkah ini; jika NAD⁺ tidak tersedia, glikolisis melambat.