Page 8 - MODUL AJAR-fix_Neat
P. 8
Dalam fase ini, dua molekul ATP digunakan untuk memulai proses pemecahan glukosa. Glukosa
diubah menjadi glukosa-6-fosfat oleh enzim heksokinase dengan menggunakan satu molekul ATP.
Reaksi ini memerangkap glukosa di dalam sel karena glukosa-6-fosfat tidak bisa melewati
membran sel. Glukosa-6-fosfat kemudian diisomerisasi menjadi fruktosa-6-fosfat oleh enzim
fosfoglukosa isomerase. Fruktosa-6-fosfat difosforilasi menjadi fruktosa-1,6-bisfosfat oleh enzim
fosfofruktokinase-1 (Chaudhry & Varacallo, 2018).
Gambar 3. Alur proses glikolisis
Reaksi ini menggunakan satu molekul ATP lainnya dan merupakan langkah pengendali utama
glikolisis. Molekul fruktosa-1,6-bisfosfat dibelah menjadi dua molekul tiga karbon, yaitu
glyceraldehyde-3-phosphate (G3P) dan dihidroksiaseton fosfat (DHAP) oleh enzim aldolase.
DHAP yang terbentuk tidak langsung digunakan dalam glikolisis, tetapi dikonversi menjadi G3P
oleh enzim triosa fosfat isomerase, sehingga pada tahap ini ada dua molekul G3P yang akan
melanjutkan proses glikolisis.
2. Fase Penghasilan Energi (Langkah 6-10)
Dalam fase ini, energi dalam bentuk ATP dan NADH dihasilkan. G3P dioksidasi menjadi 1,3-
bisfosfogliserat oleh enzim glyceraldehyde-3-phosphate dehydrogenase, dengan pengurangan satu
molekul NAD⁺ menjadi NADH.1,3-bisfosfogliserat kemudian difosforilasi oleh enzim
fosfogliserat kinase menjadi 3-fosfogliserat, menghasilkan satu molekul ATP dari setiap G3P
(total dua ATP karena ada dua molekul G3P).3-fosfogliserat diisomerisasi menjadi 2-fosfogliserat