Page 24 - MODUL AJAR-fix_Neat
P. 24

dipengaruhi  oleh  konsentrasi  substrat  dan  produk,  serta  oleh  koenzim  (seperti

                              NAD+ dan FAD) yang terlibat dalam reaksi.
                          o  Inhibisi dan Aktivasi: Beberapa metabolit dapat berfungsi sebagai penghambat atau

                              pengaktif enzim. Misalnya, ATP dan NADH dapat menghambat aktivitas isositrat
                              dehidrogenase,  sedangkan  ADP  dan  Ca²⁺  dapat  merangsang  aktivitasnya,

                              mengindikasikan kebutuhan energi sel.































                                          Gambar 5. Tahapan dari siklus asam sitrat


                   2.  Ketersediaan  Substrat:  Keberadaan  asetil-KoA  dan  oksaloasetat  sangat  penting  untuk
                       memulai  siklus.  Ketersediaan  substrat  ini  dipengaruhi  oleh  jalur  metabolisme  lainnya,

                       seperti  glikolisis  dan  glukoneogenesis.  Jika  sel  membutuhkan  lebih  banyak  energi,

                       peningkatan aliran asetil-KoA dari metabolisme asam lemak dapat merangsang siklus asam
                       sitrat.

                   3.  Kondisi Energi Sel: Rasio ATP/ADP dan NADH/NAD⁺ dalam sel adalah indikator penting

                       dari status energi. Jika tingkat ATP tinggi, ini menunjukkan bahwa energi cukup dan siklus
                       mungkin  diperlambat.  Sebaliknya,  jika  ADP  tinggi,  ini  menunjukkan  kebutuhan  akan

                       energi, yang dapat merangsang siklus.
                   4.  Pengaruh Hormon: Hormon seperti insulin dan glukagon juga memengaruhi metabolisme

                       karbohidrat dan lemak, yang pada gilirannya memengaruhi ketersediaan asetil-KoA untuk
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29