Page 21 - MODUL AJAR-fix_Neat
P. 21

•  Pengaturan: Aktivitas enzim debranching memastikan bahwa glikogen dapat sepenuhnya

                       terurai untuk menghasilkan glukosa.
               3. Konversi Glukosa-1-fosfat menjadi Glukosa-6-fosfat

                   •  Enzim: Fosfoglukomutase.
                   •  Proses:  Glukosa-1-fosfat  diubah  menjadi  glukosa-6-fosfat,  yang  merupakan  molekul

                       penting untuk berbagai jalur metabolisme.

                   •  Pengaturan:  Reaksi  ini  merupakan  langkah  intermediat  dan  tidak  memerlukan  regulasi
                       langsung seperti pada langkah-langkah yang melibatkan hormon.

               4. Konversi Glukosa-6-fosfat menjadi Glukosa (di Hati)
                   •  Enzim: Glukosa-6-fosfatase (hanya terdapat di hati).

                   •  Proses: Di hati, glukosa-6-fosfat diubah menjadi glukosa bebas oleh  enzim glukosa-6-

                       fosfatase, yang kemudian dilepaskan ke dalam aliran darah untuk menjaga kadar glukosa
                       darah.

                   •  Pengaturan: Glukosa-6-fosfatase hanya ditemukan di hati (dan sedikit di ginjal), sehingga
                       otot tidak dapat mengubah glukosa-6-fosfat menjadi glukosa bebas untuk dibawa ke aliran

                       darah. Proses ini diatur oleh hormon glukagon dan insulin.
               Pengaturan Glikogenolisis:

                   1.  Glukagon: Saat kadar glukosa darah rendah (misalnya, saat puasa), pankreas melepaskan

                       glukagon, yang mengikat reseptor pada hati dan mengaktifkan jalur sinyal cAMP. Jalur ini
                       mengaktifkan enzim fosforilase kinase yang memfosforilasi dan mengaktifkan glikogen

                       fosforilase untuk memulai glikogenolisis.
                   2.  Adrenalin (Epinefrin): Selama stres atau aktivitas fisik yang berat, adrenalin dilepaskan

                       dari kelenjar adrenal. Di otot, adrenalin meningkatkan glikogenolisis dengan cara yang

                       mirip dengan glukagon, melalui peningkatan cAMP dan aktivasi fosforilase kinase. Ini
                       meningkatkan produksi glukosa-6-fosfat, yang digunakan untuk energi melalui glikolisis

                       di otot.
                   3.  Insulin: Insulin adalah hormon anabolik yang dilepaskan ketika kadar glukosa darah tinggi,

                       seperti setelah makan. Insulin menghambat glikogenolisis dengan menurunkan aktivitas

                       glikogen fosforilase dan meningkatkan aktivitas glikogen sintetase, sehingga tubuh lebih
                       cenderung menyimpan glukosa dalam bentuk glikogen daripada memecahnya.
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26