Page 24 - PENDIDIKAN SEKSUAL SERIES 2
P. 24

3. Gunakan alat bantu visual

                     Gunakan  gambar  sederhana  untuk  membedakan  ruang  publik
                     dan ruang pribadi.
                     Misalnya:
                     Gambar kamar tidur dengan pintu tertutup = boleh.
                     Gambar ruang kelas = tidak boleh.


















                4. Ulangi penjelasan secara konsisten

                     Anak  dengan  DI  sering  membutuhkan  pengulangan  untuk
                     memahami aturan baru.
                     Sampaikan  informasi  dengan  pola  tetap,  suara  lembut,  dan
                     konsisten antar anggota keluarga.

                5. Awasi frekuensi dan konteks perilaku
                     Jika  anak  melakukan  masturbasi  terlalu  sering,  menyakiti
                     dirinya  sendiri,  atau  melibatkan  orang  lain,  ini  bisa  menjadi
                     sinyal adanya masalah emosi atau stres.

                     Dalam  kondisi  ini,  orang  tua  sebaiknya  berkonsultasi  dengan
                     psikolog atau tenaga kesehatan profesional.
                6. Fokus pada pengalihan perhatian dan penyaluran energi

                     Jika  anak  melakukan  masturbasi  terlalu  sering,  menyakiti
                     dirinya  sendiri,  atau  melibatkan  orang  lain,  ini  bisa  menjadi
                     sinyal adanya masalah emosi atau stres.
                     Dalam  kondisi  ini,  orang  tua  sebaiknya  berkonsultasi  dengan
                     psikolog atau tenaga kesehatan profesional.







                                                                  Parent As Teacher - series 2  20
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29