Page 10 - E-MODUL METOPEN BERBASIS HYBRID LEARNING DENGAN TEKNIK SCAFFOLDING
P. 10

i.  Sistematis

                     j.  Berproduk

                  2.  Tujuan Umum Penelitian

                     Tujuan  penelitian  merupakan  apa  yang  ingin  dicapai  oleh  peneliti  dalam
                melakukan  penelitiannya.  Tujuan  tersebut  bukan  merupakan  tujuan  penelitian  tetapi

                merupakan tujuan peneliti untuk mendapatkan gelar studinya.
                     Penelitian mempunyai beberapa tujuan di antaranya:


                     a.  Meningkatkan  atau  mengembangkan  pengetahuan

                     b.  Menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban (sekarang)
                     c.  Menangkap opportunity atau peluang

                     d.  Memverifikasi fenomena yang terjadi dengan suatu teori yang telah ada

                     e.  Melakukan  pengujian  terhadap  suatu  fenomena  untuk  menemukan  suatu
                                         3
                        teori yang baru.
                     Sebagaimana  dikemukakan  di  atas  bahwa  rumusan  masalah  dan  tujuan  penelitian

                harus  merupakan  satu  kesatuan.  Seperti  diketahui  dilihat  dari  penelitian  dasar  (basic
                                                                    4
                research) paling tidak memuat5 tipe tujuan penelitian  :
                     1.  Penjajagan  (to  explore),  tujuannya  berusaha  untuk  pengembangan  awal,
                        mencari  gambaran  kasar  atau  mencari  pemahaman  tentang  fenomena  sosial

                        (keagamaan) yang belum diketahui sebelumnya.

                     2.  Menggambarkan realitas sosial (to describe), tujuannya untuk menggambarkan
                        realitas  sosial  (keagamaan)  secara  apa  adanya  atau  melakukan  pengukuran

                        yang  cermat  terhadap  fenomena  sosial  tertentu,  termasuk  keajegan-keajegan
                        sosial  yang  ada.  Peneliti  mengembangkan  konsep  atau  teori,  tetapi  tidak

                        melakukan pengujian hipotesis.
                     3.  Menjelaskan  (to  explain),  untuk  menjelaskan  hubungan  kausal  fenomena

                        sosial (komunikasi) dengan mengembangkan pengujian hipotesis.

                     4.  Memahami  (to  understand),  untuk  memahami  fenomena  sosial  (kebahasaan)
                        secara mendalam,  termasuk menentukan alasan-alasan dari tindakan sosial  yang

                        ada, kejadian-kejadian serangkain episode sosial, dengan berbagai alasannya yang
                        diderivasi dari aktor sosial.

                     5.  Memprediksi  (to  predict),  untuk  melakukan  ramalan  kejadian  tertentu  dimasa

                        mendatang,  setelah  melakukan  pemahaman  dan  penjelasan  atas  fenomena
                4 |Metopen dengan teknik Scaffolding
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15