Page 9 - E-MODUL METOPEN BERBASIS HYBRID LEARNING DENGAN TEKNIK SCAFFOLDING
P. 9
B. Pengertian Penelitian
Penelitian adalah kegiatan sistematis untuk memecahkan masalah menggunakan
metode ilmiah. Tujuannya untuk menjelaskan, memprediksi, dan mengontrol fenomena
dengan asumsi bahwa semua kejadian memiliki penyebab yang dapat diketahui.
Metode ilmiah lebih efisien dan dapat diandalkan dibandingkan sumber pengetahuan
lain seperti pengalaman dan otoritas. Langkah-langkah metode ilmiah meliputi
identifikasi masalah, perumusan hipotesis, pengumpulan data, analisis data, dan
penarikan kesimpulan. Penelitian bertujuan mengembangkan, menguji, dan
menemukan kebenaran pengetahuan secara objektif dan sistematis.
Berdasarkan berbagai pendapat ini, dapat disimpulkan bahwa penelitian (riset,
research) merupakan penyelidikan suatu masalah secara sistematis, kritis, ilmiah, dan
lebih formal. Penelitian bertujuan untuk menemukan, mengembangkan, atau menguji
kebenaran suatu pengetahuan yang memiliki kemampuan deskripsi dan/atau prediksi. Kerja
penelitian umumnya terdiri dari beberapa langkah utama, yaitu:
a. Melakukan kajian terhadap permasalahan
b. Melakukan kajian teoritik
c. Hipotesis dari masalah yang dihadapi
d. Mengumpulkan data empirik guna pengujian
e. Hipotesis
f. Mengadakan uji hipotesis, dan menarik kesimpulan.
1. Ciri-ciri Umum Penelitian
Beberapa ciri penelitian ilmiah dapat dikemukakan berikut ini.
a. Memiliki masalah, terumus dengan jelas dan terperinci
b. Memiliki hipotesis, terumus dengan jelas dan terperinci (opsional)
c. Terencana, bertujuan dan bermetode
d. Empiris, berdasarkan observasi fenomena
e. Berlogika, berdasarkan analisis teoritis
f. Valid, menggunakan instrumen yang tepat dan reliabel
g. Memiliki sumber data yang jelas
h. Objektif
3 |Metopen dengan teknik Scaffolding