Page 10 - Renungan El Bethel - November 2022
P. 10
LEBIH DARI PEMENANG
L E B I H D AR I P EM E N AN G
Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi
kita.
Roma 8:37
Bacaan: Roma 8:37-39
e s t in y
estiny kita sebagai anak Allah adalah menjadi seorang yang lebih dari pemenang. Mendengar
hal ini kita pasti senang. Tetapi bukan hanya sekedar kita menerima itu, ada perjalanan yang
D Dharus kita lalui. Namanya orang menang pasti ada pertandingan yang harus ditempuh dulu
sehingga kita meraih kemenangan. Tidak bisa kemenangan itu diraih dengan cuma – cuma.
Ketika Tuhan ijinkan kita mengalami masalah dan proses yang menghampiri hidup
kita, bersyukurlah akan hal itu sebab Tuhan mau membawa kita kepada level yang lebih
tinggi bersama dengan Dia. Nikmati prosesnya dengan respon yang benar, jangan hindari
setiap proses yang datang dalam hidup kita. Kalau masalah demi masalah atau proses demi
proses itu terjadi yakinlah bahwa kita mampu melaluinya bersama Tuhan dan pasti kita bisa
melaluinya, karena dari awal destiny kita adalah lebih dari pemenang. Hadapi itu, jalani itu
dan raihlah kemenangan demi kemenangan dengan Tuhan.
Kita adalah orang – orang yang istimewa karena Tuhan tidak pernah membiarkan kita
hidup tanpa-Nya. Dalam keadaan apapun Tuhan selalu ada dan Dia dengan penuh kasih
menuntun kita untuk bisa melampauinya. Sering kita dengar kata – kata “lampaui batas
kemampuanmu”, karena memang Tuhan percaya kita mampu menembus batas – batas
itu. Terus pegang firman-Nya sehingga kita jadi orang – orang yang kuat dan menang.
PERENUNGAN
1. Apakah selama ini kita sudah selalu menyelesaikan setiap proses dalam hidup kita ?
2. Sadarilah bahwa kita adalah lebih dari pemenang, dan janganlah menjadi orang –
orang yang mudah menyerah.
DOA
“Tuhan, kami bersyukur karena kami menjadi anak-anak-Mu yang hidup di dalam janji-Mu.
Biarlah hati yang terus mau berjuang dan bertanding sampai akhir itu menjadi hati kami,
dan kami mau pastikan bahwa hidup kami benar – benar hidup yang berkemenangan
bersama Engkau. Biarlah gada-Mu dan tongkat-Mu itu yang selalu menghibur aku dalam
setiap perjalanan hidupku, dan tidak pernah sedikitpun kami gentar. Amin.”
(Ister) SELASA
SELASA
08 N
OVEMB
ER 2
0
2
2