Page 13 - Renungan El Bethel - November 2022
P. 13

G
                                                       S
                                                            E
                                                                                                         A
                                                                                                             L
                                                                                                                  A
                                                                 L
                           T
                                            N
                                       A
                                                                     A
                                                                          L
                               I Y
                       A
                  HATI YANG SELALU MENYALA
                  H
                                                                              U M
                                                                                                    Y
                                                                                               N
                                                                                           E
                  Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya. Ada waktu untuk lahir,
                  ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam;
                  Pengkhotbah 3:1-2
                  Bacaan: Mazmur 73:1-28
                         e
                         etiap orang akan mengalami shifting, atau perubahan musim, karena kehidupan manusia

                           tiap
                         memang selayaknya seperti itu kecuali kita sudah mengalami yg namanya kematian, itu
                  S Sbaru berhenti. Seperti Firman Tuhan dalam Pengkhotbah 3:1-2 yang kita baca di atas.
                  Jadi  normal  ketika  orang,  ministry,  bangsa  masuk dalam  musim  yang  berubah.  Tetapi
                  bagaimana kita sebagai orang percaya bisa memasuki dan menjalani shifting itu dengan
                  baik. Banyak sekali contoh bagaimana orang-orang luar biasa yang begitu hebat menjalani
                  satu musim tetapi "gagal" atau bahkan menghindari musim yang baru yang seharusnya
                  dijalani, karena hanya menjalani seperti "kebiasaan", atau mengandalkan yang sudah-sudah.


                  Tuhan kita adalah Tuhan yang terus bergerak dengan caranya yang selalu baru, kreatif, dan
                  memiliki hal-hal yang diluar perkiraan. Proses ulat-kepompong-kupu-kupu adalah musim

                  yang berbeda, selalu ada tantangan dan berkat yang berbeda tiap musim yang harus
                  dijalani, tetapi masalahnya adalah ketika kepompong terlalu nyaman dan tidak mau keluar
                  dari tempatnya maka dia tidak akan sampai pada hal yang indah dan maksimal yang Tuhan
                  karuniakan padanya.



                  Bukan masalah musim apa yang harus kita jalani tetapi dengan siapa dan bagaimana kita
                  menjalaninya adalah isu yang sangat penting. Banyak orang percaya terjebak untuk tidak
                  mau menjalani musim yang baru dengan proses yang baru, karena tanpa sadar nyaman

                  dengan apa yang dijalani, sehingga malah menjadi boomerang dalam hidupnya.


                  Psalms 73:24-26 (NET)  You guide me by your wise advice, and then you will lead me to a
                  position of honor. Whom do I have in heaven but you? I desire no one but you on earth.
                  My flesh and my heart may grow weak, but God always protects my heart and gives me

                  stability.


                  Pemazmur berkata bagaimana Tuhan memberikan tuntunan dengan bijaksana sampai

                  kepada posisi yang dihormati dan dalam kemuliaan (ayat 24 NET), tetapi juga memberikan
                  statment yang kuat, sekalipun tubuh dan hatinya lemah hancur Tuhan memberikan
                  perlindungan dan stabilitas dalam hidupnya!
                  Jadi bukan masalah hidup dalam kemuliaan atau harus mengalami kelemahan banyak
                  hal, tetapi stabilitas dan perlindungan akan memampukan kita memasuki dan menjalani                                                          JUMAT

                  musim baru dalam hidup kita! Ternyata inilah rahasianya kestabilan itu, hadirat Tuhan!


                                                                                                                                                               JUMAT
                  PERENUNGAN
                  Justru ketika kita memasuki musim baru dalam hidup kita, bukan hanya stabil tetapi justru
                  hidup kita akan menjadi saksi kebesaran dan kemuliaan Tuhan ketika kita hidup dalam                                                           11  N
                  hadirat Tuhan. Jangan menghindari shifting, tetapi jalani!


                  DOA

                  “Tuhan, mampukan kami untuk melewati musim. Biar kami tidak mundur dan menyerah,                                                              OVEMB
                  tetapi menjalani musim bersama Tuhan dan membawa kemuliaan bagi nama-Mu.”



                  (Priambodo)                                                                                                                                   ER 2


                                                                                                                                                                0
                                                                                                                                                                2
                                                                                                                                                                2
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18