Page 16 - Renungan El Bethel - November 2022

TUJUAN HIDUP
T U JU A N H I D UP

dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik
kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan
demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya."
Lukas 1:17

Bacaan: 2 Raja-Raja 2:1-18

s
asuk di dalam Perjanjian Baru, kita menemukan kisah tentang Yohanes Pembaptis
a
uk

(Matius 3:1-3). Kata “kuasa Elia“ disebutkan kembali. Jika kita melihat setiap perkataan
M Myang disampaikan oleh Yohanes Pembaptis di padang gurun, kita bisa menemukan
bahwa seruan yang disampaikan ialah untuk mempersiapkan diri dan mempersiapkan jalan
kedatangan-Nya. Seruan ini mewakili Bapa yang sedang memanggil anak-anak-Nya kembali
menemukan pribadi Yesus. Seruan ini memanggil setiap mempelai-Nya untuk bersiap-siap dan
mempersiapkan jalan.

Seperti sebuah tubuh, setiap anggota tubuh punya identitasnya masing-masing sebagai
apa, dan ia melekat atau ada dalam posisinya, tapi jika salah satu anggota tubuh tidak

berfungsi maka akan menjadi tidak maksimal, stag (berhenti), mengalami kelumpuhan
atau kejatuhan, karena setiap anggota tubuh yang lain ingin bergerak ( berfungsi ).

Apapun bagian kita masing-masing, berfungsilah dengan maksimal dari hati. Mempersiapkan

diri melalui pertobatan, melekat (ada dalam posisi) pada hubungan intim dengan TUHAN.
Tujuan akhir yang Bapa mau untuk setiap kita semua ialah menjadi mempelai Kristus yang
dewasa. Dengan kita berfungsi dan mepersiapkan diri, sebenarnya kita sedang dipelengkapi
menjadi mempelai Kristus yang dewasa.

Jadi tetaplah berseru-seru dan mempersiapkan diri lebih lagi dari ke hari.

PERENUNGAN

1. Apakah kamu mengetahui identitas hidupmu?
2. Apa posisimu hari-hari ini?
3. Apakah kamu sudah berfungsi dengan benar di posisimu?

DOA
“Tuhan, tolong kami untuk mengerti identitas dan posisi kami dalam tubuh-Mu. Ajari kami
untuk berfungsi dengan benar dan mempersiapkan diri kami menjadi mempelai yang
dewasa di dalam Engkau. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.”

(Mayty) SENIN

SENIN

14 N

OVEMB

ER 2
0
2
2