Page 19 - Renungan El Bethel - November 2022
P. 19
KE S U N G G U H A N
KESUNGGUHAN
Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kiya jangan hanyut
dibawa arus.
Ibrani 2:1
Bacaan: Ibrani 2:1-4
DI
dalam kesuksesan sebuah tim sepakbola, ada peran yang cukup besar di dalam sosok
D
seorang pelatih dari tim tersebut. Pelatih berperan dalam perkembangan dan kemajuan
Ipemain di dalam tim tersebut. Ada banyak cara dan strategi yang dimiliki setiap pelatih
dalam melatih pemain-pemainnya. Maka sangat penting sekali untuk mendengarkan setiap
instruksi yang keluar dari seorang pelatih. Jika pemain tidak fokus atau tidak mendengar apa yang
dikatakan seorang pelatih, maka pemain tidak akan tahu apa yang dia lakukan dalam menjalankan
strategi yang digunakan dalam tim tersebut. Maka dari itu dibutuhkan sungguh-sungguh untuk
mendengarkan setiap apa yang dikatakan oleh pelatih tersebut, supaya tahu strategi yang akan
dijalankan.
Di dalam Kitab Ibrani Pasal 2 ini dijelaskan tentang sebuah kata “teliti”, dengan apa yang
telah kita dengar, supaya kita tidak terbawa oleh arus. Dalam terjemahan KJV (King James
Version), kata “teliti” ini memiliki arti “sunguh-sungguh”, yaitu artinya kita harus lebih
bersungguh-sungguh memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita tidak terbawa
arus/ tergelincir dalam kehidupan sehari-hari.
Dimulai dari sesuatu yang dikerjakan dengan sungguh-sungguh, kita akan menemukan
jalan yang tepat untuk kita bisa berjalan dengan apa yang Tuhan mau dalam hidup kita. Jika
kita melihat hari ini, dunia memang sangat berlawanan dengan apa yang Tuhan inginkan.
Banyak kejahatan dan dosa yang terjadi di sekitar kita atau di dalam kehidupan sehari-hari
yang kita temui. Maka dari itu sebagai murid Tuhan kita jangan berdiam saja, kita harus
menceritakan kebenaran dimanapun kita berada, dimulai dengan sungguh-sungguh dalam
mendengarkan apa yang Tuhan katakan kepada hidup kita. Supaya kita dapat mencapai
sebuah kemenangan rohani di dalam hidup kita, membawa jiwa-jiwa kepada Tuhan.
Maka dari itu, kita harus menjadi pribadi yang tidak mudah terbawa oleh arus dunia ini, kita
harus melawan dengan menghidupi dan mendengarkan apa yang Tuhan inginkan dalam
hidup kita.
PERENUNGAN
1. Apakah kamu sudah sungguh-sungguh dalam melayani Tuhan?
2. Apakah yang kamu lakukan jika melihat temanmu terbawa arus oleh dunia? KAMIS
DOA
“Bapa, berkati hidup kami, supaya kami bisa selalu sungguh-sungguh dalam mendengarkan
KAMIS
apa yang Engkau mau dalam hidup kami. Ajari kami untuk selalu menjadi berkat dimanapun
kami berada. Pimpin hidup kami Tuhan, Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa dan
mengucap syukur, Amin.” 17 N
(Sabdo) OVEMB
ER 2
0
2
2