Page 18 - Renungan El Bethel - November 2022

D
U
I
A
T H
N
E
K
G
I
A Y
P
A
G M
N
A
?
T
P K
I
A
APA YANG MENGIKAT HIDUP KITA?
Kata orang muda itu kepada-Nya: "Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang?"
Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah
itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari
dan ikutlah Aku."
Matius 19:20-21
Bacaan: Matius 19:16-26
eorang anak muda kaya raya datang dan bertanya kepada Yesus apa lagi yang harus
eo r a n g
dilakukan untuk mendapatkan hidup yang kekal, karena ia merasa bahwa seluruh perintah
S SAllah sudah ia lakukan. Kemudian Yesus menjawab, “jika engkau hendak sempurna pergilah,
juallah segala harta milikmu, bagikan hasilnya ke orang-orang miskin, dan ikutlah Aku.”
Seketika itu juga anak muda itu murung dan pergi meninggalkan Yesus, sebab hartanya
begitu banyak, sebab harta itu sudah mengikatnya.

Sesuatu yang kita sukai yang bukan dari Tuhan akan membuat Tuhan bukan di posisi yang
pertama dan utama di hati dan hidup kita. Sehingga hal itu mengikat kuat hati dan hidup

kita, dan ketika Tuhan meminta hal itu hati kita tidak suka dan kita marah, seperti yang
dialami oleh anak muda yang kaya itu.
(That was the last thing the young man expected to hear. And so, crestfallen, he walked

away. He was holding on tight to a lot of things, and he couldn’t bear to let go - Matthew
19:22 MSG)

Perjalanan mengikut Tuhan adalah perjalanan seumur hidup. Ketika kita ingin menjadi
murid yang sejati dan sempurna, biarkan hanya satu hal yang mengikat hidup kita yaitu:

TUHAN YESUS.

Di Lukas 9:23 dikatakan : Kata-Nya kepada mereka semua: ”Setiap orang yang mau mengikut

Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.”
Kenapa harus memikul salib dan sangkal diri setiap hari? Supaya kita tidak mau banyak hal,
dan hanya mau Tuhan. Wanting nothing.

PERENUNGAN

Apa yang masih mengikat hidupmu dan menjadikan Tuhan Yesus tidak di posisi yang
pertama dan utama?
Apakah kamu mau melepas semua itu dan hanya mengikatkan hidupmu pada Tuhan?

DOA
“Tuhan Yesus, ampuni jika ada banyak hal yang mengikat hidup kami. Ampuni jika Engkau RABU
tidak ada di posisi yang terutama dan pertama dalam hidupku. Aku mau belajar untuk
melepas semua yang bukan dari Engkau. Aku mau mengikatkan hidupku hanya kepada-
RABU
Mu. Tidak menginginkan yang lain selain Engkau. Mampukan aku, Tuhan. Dalam nama-Mu
aku berdoa. Amin.” 16 N

(Via) OVEMB

ER 2
0
2
2