Page 17 - Renungan El Bethel - November 2022
P. 17
S
A
O
R
U
G
AN
I
T
AR
D
DARI SATU ORANG
Dari satu orang saja Ia telah menjadikan semua bangsa dan umat manusia untuk mendiami seluruh muka
bumi dan Ia telah menentukan musim-musim bagi mereka dan batas-batas kediaman mereka,
Kisah Para Rasul 17:26
Bacaan: Kisah Para Rasul 17:16-34
ll
a
h
llah adalah Sang Khalik, semua berasal dari sumber yang sama, dan semua orang
bergantung kepada-Nya. Dia telah memberikan bumi kepada manusia untuk memenuhi
A Akebutuhan manusia itu. Suatu pemikiran yang sama ketika Paulus berkhotbah di hadapan
orang Yunani di Listra (Kis. 14:17). Allah yang satu-satunya dan mutlak itu telah menciptakan satu
kemanusiaan di bumi, kepada-Nyalah seharusnya mereka beribadah.
Ketika Paulus memasuki Atena, dia menjadi begitu sedih karena melihat ada banyak
patung-patung berhala. Karena Paulus sudah dikenal sebagai pembawa Injil. Hal itu yang
membawa Paulus diperhadapkan dalam sidang yang membahas tentang Injil itu sendiri
dan orang-orang di Atena bermaksud untuk mendengar sesuatu yang baru.
Disinilah Paulus mulai menceritakan kebesaran Tuhan. Tuhan adalah Maha Kuasa.
Kekuasaanya mampu membuat satu orang menjadi satu bangsa yang besar. Contohnya
Abraham, dari janji Tuhan pada Abram bahwa keturunannya akan seperti pasir di tepi laut
dan bintang di langit, namun pada kenyataan saat janji itu diberikan. Abram memiliki istri
yang mandul, Sara. Bahkan ketika Sara mendengar bahwa dia akan melahirkan seorang
anak, Sara tertawa karena keraguannya akan mempunyai anak di umurnya yang sudah
lanjut (Kej. 18:12).
Namun yang terjadi adalah Kedaulatan Tuhan tidak ada yang bisa melawannya. Dengan
kuasa-Nya, Dia membuat Sara hamil dan melahirkan Ishak. Dari Ishak lahir Yakub. Dari Yakub
lahir Yusuf, hingga lahir Yesus dan sampai lahir kita hari ini yang memenuhi bumi yang kita
tinggali hari ini. Bukankah kita bisa melihat kebesaran Tuhan yang tidak terbantahkan?
Bukankah seharusnya semakin kita melihat fakta-fakta kebesaran Tuhan, kita semakin
menghormati dan mengasihi-Nya?
Dari satu orang, satu bangsa dijadikan, bahkan satu bumi dipenuhi. Dialah Allah yang
berdaulat penuh. Ketika Dia telah berkehendak, Dia yang akan menentukan waktu yang
tepat, kapan akan melaksanakan kehendak-Nya! Satu-satunya yang bisa kita lakukan adalah
terus menyembah dan mengasihi Dia, mencintai perbuatan-Nya, dan jangan mengijinkan
berhala-berhala mengambil alih perhatian kita. Sebab hanya Dia yang layak menerima
seluruh perhatian kita. SELASA
PERENUNGAN
Apakah kita telah menyadari kebesaran dan kedaulatan Tuhan dalam hidup kita?
SELASA
Apa yang akan kita lakukan untuk menghormati dan mengasihi-Nya?
DOA 15 N
“Tuhan, ajari kami untuk menghormati dan mengasihi-Mu. Kami tahu, Engkaulah yang
berdaulat atas langit dan bumi, atas kehidupan kami. Biar sepanjang hidup kami, kami
memuliakan nama-Mu. Dalam nama Yesus kami berdoa, amin.” OVEMB
(Rosi) ER 2
0
2
2