Page 6 - Renungan El Bethel - November 2022
P. 6
KESEMPATAN UNTUK BERHARAP
K E S EM P A T AN U N T U K B E R H AR AP
Takut kepada orang mendatangkan jerat, tetapi siapa percaya kepada Tuhan, dilindungi.
Amsal 29:25
Bacaan: Amsal 29:1-27
tu
a
u
uatu hari ketika kita melihat berita-berita yang disiarkan di TV ataupun media sosial,
menceritakan bahwa begitu sulitnya kehidupan di hari-hari ke depan, bercerita bahwa
S Ske depan mencari pekerjaan akan semakin sulit, keuangan akan melewati masa kelam,
harga kebutuhan pokok akan meningkat, banyak kejahatan-kejatahan yang dilakukan manusia
semakin tidak masuk akal, banyak hal-hal yang menimbulkan ketakutan dalam menjalani hari-
hari berikutnya dalam hidup kita.
Ketika melihat itu saya merenung, lalu bertanya “Kalau kita hidup 100 tahun yang
lalu, apakah pesan yang diceritakan di berita-berita atapun radio menceritakan bahwa
waktu ke depan kehidupan akan lebih sulit?”, lalu dalam perenungan saya menyimpulkan
bahwa dari masa ke masa akan selalu ada hal yang membuat kita sulit untuk memiliki
pengharapan. Sampai kapanpun berita yang buruk ataupun yang dapat menghancurkan
harapan kita untuk masa depan akan selalu ada, karena setiap manusia akan selalu punya
kesempatan untuk berbuat dosa, setiap orang akan selalu punya alasan untuk egois, akan
selalu punya penyebab kenapa mereka boleh sombong, akan punya kemampuan untuk
menipu sesamanya.
Dalam setiap kelemahan, kita akan selalu punya kesempatan. Kesempatan untuk
menjadi pribadi yang sederhana supaya bisa berbaur dengan semua orang, kesempatan
untuk membantu orang lain, kesempatan menjadi suami/istri/anak/orangtua yang baik,
kesempatan untuk memberi makan orang lain, dan kesempatan untuk terus berharap.
Kita tidak bisa menyalahkan berita yang kita dengar, karena memang mungkin itu terjadi
sesungguhnya, namun satu hal yang bisa kita lakukan, di dalam segala keadaan yang
membuat kita sulit untuk berharap, kita tetap memiliki kesempatan untuk tetap berharap,
tanpa harapan maka hampalah kehidupan.
Maka dari itu mau kita hidup di tahun apapun, di masa apapun, di zaman apapun,
tetaplah miliki harapan, sesulit apapun keadaannya. Segelap apapun waktu-waktu esok,
tetaplah yakin bahwa ada Pribadi yang tak pernah tertidur untuk menjaga kita. Ketenangan
hati kita bukan tanggung jawab orang lain, tapi ketika kita menaruh pengharapan di tempat
yang benar maka kedamaian akan menjadi bagian kita. Pengharapan terhadap manusia
akan banyak memiliki keterbatasan, namun pengharapan dalam Tuhan akan teguh, karena
IA yang empunya segala yang ada. Teruslah memiliki harapan.
PERENUNGAN
1. Apakah hari-hari ini ada yang membuat anda merasa ketakutan terhadap masa depan
anda? JUMAT
2. Bagaimana pendapat anda tentang statement “Ketenangan hati kita bukan tanggung
JUMAT
jawab orang lain, tapi ketika kita menaruh pengharapan di tempat yang benar maka
kedamaian akan menjadi bagian kita.”?
3. Apakah harapan terbesar yang anda miliki untuk hari ini? 04 N
DOA
“Bapa kami yang di dalam surga, kami bersyukur untuk setiap kejadian yang boleh kami
lewati bersama-Mu dalam kehidupan kami. Kami bersyukur karena Engkau menjadi Sumber OVEMB
Pengharapan kami yang teguh. Hari ini kami berdoa supaya terus Kau ajar kami untuk selalu
berharap pada-Mu dalam segala lika-liku kehidupan kami, biarlah Engkau tetap menjadi
sumber pengharapan kami. Terimakasih Yesus. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa dan ER 2
bersyukur. Amin” 0
(Dimas) 2
2