Page 81 - Pelatihan Vokasi (Tinjauan Filsafat dan Rekonstruksi Teori) - Andi Amal Hayat
P. 81
penting untuk memberikan stimulan pemikiran
tentang dunia masa depan yang perlu diciptakan.
4. Pesimis terhadap pendekatan akademis, tetapi
lebih fokus pada penciptaan agen perubahan
melalui partisipasi langsung dalam unsur-unsur
kehidupan.
5. Pendidikan berdasar fakta bahwa belajar terbaik
bagi manusia adalah terjadi dalam aktivitas hidup
yang nyata bersama sesamanya.
6. Learn by doing (belajar sambil bertindak).
Rekonstruksi ini sangat jelas bahwa dalam
melaksanakan pengembangan SDM melalui pelatihan
harus ada metode-metode yang secara menyeluruh
dapat diaplikasikan dan tidak hanya berpatokan pada
teori-teori yang ada. Teori atau model yang sudah ada
dapat dikembangkan dan menyesuaikan dengan
substansi pelatihan, kebijakan program pemerintah,
dan perkembangan teknologi. Olehnya dari penjelasan
di atas dapat dilihat bahwa pengembangan karyawan
sangat dibutuhkan oleh perusahaan, olehnya
perusahaan hendaknya memberikan program
pendidikan dan pelatihan sebagaimana proses
pengembangan karyawan tadi.
Rekonstruksi mencakup tiga poin penting, yaitu
pertama, memelihara inti bangunan asal dengan tetap
menjaga watak dan karakteristiknya. Kedua,
memperbaiki hal - hal yang telah runtuh dan
memperkuat kembali sendi -sendi yang telah lemah.
Ketiga, memasukkan beberapa pembaharuan tanpa
mengubah watak dan karakteristik aslinya. Sehingga
dalam hal ini dapat ditarik kesimpulan bahwa
rekonstruksi adalah penyusunan kembali guna untuk
memperbaiki hal yang tidak relevan akan sesuatu yang
telah ada dengan tujuan untuk penyempurnaan.
PELATIHAN VOKASI 74