Page 151 - Filosofi dan Teori Pendidikan Vokasi Dalam Menciptakan Peserta Didik Menghadapi Dunia Kerja - First Wanita
P. 151
pengandaian, dasar-dasarnya serta
pertanggungjawaban atas pernyataan mengenai
pengetahuan yang dimiliki oleh setiap manusia.
Pengetahuan tersebut diperoleh manusia melalui akal
dan panca indera dengan berbagai metode, diantaranya;
metode induktif, metode deduktif, metode positivisme,
metode kontemplatif dan metode dialektik. Disebut the
theory of knowledge atau teori pengetahuan. Ia berusaha
mengidentifikasi dasar dan hakikat kebenaran dan
pengetahuan, dan mungkin inilah bagian paling penting
dari filsafat untuk para pendidik.
Pertanyaan khas epistemologi adalah bagaimana
kamu mengetahui (how do you know?). Pertanyaan ini
tidak hanya menanyakan tentang apa (what) yang kita
tahu (the products) tetapi juga tentang bagaimana (how)
kita sampai mengetahuinya (the process). Para
epistemolog adalah para pencari yang sangat ulet.
Mereka ingin mengetahui apa yang diketahui (what is
known), kapan itu diketahui (when is it known), siapa
yang tahu atau dapat mengetahuinya (who knows or can
know), dan yang terpenting, bagaimana kita tahu (how
we know). Mereka adalah para pengawas dari keluasan
ranah kognitif manusia. Pertanyaan-pertanyaan tersebut
didahului dengan pertanyaan dapatkah kita mengetahui
(can we know?). Di sini terdapat tiga posisi
epistemologis: Pertama, dogmatism. Aliran ini
menjawab: ya, tentu saja kita dapat dan benar-benar
mengetahui (we can and do know) – selanjutnya bahkan
kita yakin (we are certain). Untuk mengetahui sesuatu
kita harus lebih dahulu memiliki beberapa pengetahuan
141