Page 218 - Filosofi dan Teori Pendidikan Vokasi Dalam Menciptakan Peserta Didik Menghadapi Dunia Kerja - First Wanita
P. 218
lingkungan, kelembagaan, maupun orang (UNDP, 2002).
Desentralisasi membawa perubahan tentang rules, roles,
relationships, dan regulations. Desentralisasi
memerlukan new habits of mind and heart. Desentralisasi
pendidikan kejuruan memerlukan struktur, kultur, dan
figur yang berbeda dengan sentralisasi sehingga perlu
dilakukan restrukturisasi, rekulturisasi, dan refigurisasi
sistem pendidikan kejuruan. Restrukturisasi merupakan
proses pelembagaan keyakinan, nilai, norma baru
tentang tugas dan fungsi dasar, struktur organisasi,
kewenangan, dan tanggung jawab. Rekulturisasi adalah
pembudayaan perilaku terhadap keyakinan, nilai dan
norma baru. Refigurasi adalah proses penataan kembali
figur atau pelaku memperoleh the right person in the right
place (Slamet P.H.,2007).
Sejauh mana pemerintah daerah melakukan upaya-
upaya penataan, perencanaan pengembangan
pendidikan kejuruan merupakan tema yang menarik
untuk dievaluasi. Apakah perubahan dari sentralistik ke
desentralistik telah berada di jalur yang tepat untuk
mencapai visi pendidikan kejuruan? Apakah inisiatif
perubahan mendatangkan hasil yang diinginkan?
Apakah hasil yang didapat tepat waktu? Apakah hasil
yang dicapai sesuai dengan anggaran? Apakah
perubahan mempertahankan produktivitas dan
semangat tinggi? Apakah orang-orang anda
bersemangat, berkomitmen, dan bergairah? Bagaimana
dengan wacana pendidikan gratis yang berkembang
dalam setiap event pemilihan bupati/walikota dan
gubernur yang juga akan berpengaruh serius bagi
208