Page 35 - Filosofi dan Teori Pendidikan Vokasi Dalam Menciptakan Peserta Didik Menghadapi Dunia Kerja - First Wanita
P. 35
3. Nilai
Menurut pandangan idealism, nilai itu absolut. Apa
yang dikatakan baik, benar, salah, cantik atau tidak
cantik, secara fundamental tidak berubah dari generasi.
Pada hakikatnya nilai itu tetap. Nilai tidak diciptakan
manusia, melainkan merupakan bagian dari alam
semesta.
Plato mengemukakan bahwa jika manusia tahu apa
yang dikatakannya sebagai hidup baik, mereka tidak
akan berbuat hal-hal yang bertentangang dengan moral.
Kejahatan terjadi karena orang tidak sesuatu yang benar,
maka orang tersebut tidak akan berbuat salah. Namun,
yang menjadi persoalan adalah bagaimana hal tersebut
dapat dilakukan apabila manusia memiliki pandangan
yang sangat berbeda dalam pikirannya tentang hidup
yang baik. Dalam hal ini Plato menjawab, bahwa hakikat
penemuan hidup yang baik merupakan tugas intelektual,
seperti hanya menentukan kebenaran matematika.
Selanjutnya, Plato mengemukakan, bahwa kehidupan
yang baik hanya dapat terwujud dalam masyarakat yang
ideal yang diperintah oleh “The philosopher kings” yaitu
kaum intelektual, para ilmuwan, atau para cendekiawan.
Immanuel Kant sebagai tokoh idealism modem
meletakkan dasar-dasar moral atas dasar hukum yang
disebut “categorical imperative”, seperti yang ditulis oleh
Kneller (1971:33) sebagai berikut:
“kant’s ideal community consisted of men who
treated one another as end rather that means.
His famous ‘categorical imperative’ state that
25