Page 33 - Filosofi dan Teori Pendidikan Vokasi Dalam Menciptakan Peserta Didik Menghadapi Dunia Kerja - First Wanita
P. 33

teori koherensi seperti yang telah disinggung pada bab
               sebelumnya.  Didasari  oleh  pendapat  bahwa  item-item
               partikular  pengetahuan  menjadi  sikmitikang  apabila
               dilihat  dalam  konteks  keseluruhan.  Oleh  karena  itu,
               semua ide dan teori harus divalidasi sehubungan dengan
               koherensinya  (kesesuaiannya)  dalam  pengembangan
               sistem pengetahuan yang telah ada sebelumnya.
                   Seperti  yang  dikemukakan  diatas  bahwa  teori
               pengetahuan idealisme adalah rasionalisme dalam hal ini
               Henderson (19559:215) mengemukakan bahwa:
                    The rationalist argue that our sense give but the
                    raw  material  from  which  knowledge  come.
                    Knowledge, say they, is not to be found in sense-
                    perception  of  particulars  but  in  concept,  in
                    principle,  which  our  sense  cannot  possibly
                    furnish us: the mind itself is active, an organizer,
                    mathematic  furnishes  the  correct  pattern  for
                    thought.
                       Jadi, rasionalisme mendasari teori pengetahuan
               idealisme  mengemukakan  bahwa  indera  kita  hanya
               memberikan      materi   mentah    tapi   pengetahuan.
               Pengetahuan tidak ditemukan dari  pengalaman indera,
               melainkan dari konsepsi, dalam prinsip-prinsip sebagai
               hasil   aktivitas   jiwa.   Jiwa    manusialah     yang
               mengorganisasikan  pengalaman  indera.  Matematika
               melengkapi pola berpikir manusia. Dengan matematika
               manusia mampu mengembangkan inteleknya. Sains fisik
               tidak    akan    berkembang      tanpa   menggunakan
               matematika. Indera dapat menipu manusia yang berpikir,
               tidak sesuai antara pengamatan sebagai laporan indera



                                                                     23
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38