Page 32 - Filosofi dan Teori Pendidikan Vokasi Dalam Menciptakan Peserta Didik Menghadapi Dunia Kerja - First Wanita
P. 32
alat roh, untuk menjelaskan tujuan, keinginan, dan
dorongan jiwa manusia.
Realitas mungkin bersifat personal, dan mungkin juga
bersifat impersonal. Idealisme katolik berpandang bahwa
realitas akhir bahwa “God” dari tiga pribadi tersebut
“Trinitas”. Kaum idealisme kristiani sepakat dengan
idealism lainnya bahwa manusia makhluk spiritual yang
menggunakan kemauan bebas (free will), secara
personal bertanggung jawab terhadap segala
perbuatannya.
.
2. Pengetahuan
Tentang teori pengetahuan, idealisme
mengemukakan pandangannya bahwa pengetahuan
yang diperoleh melalui indera tidak pasti dan tidak
lengkap, Karena dunia hanyalah merupakan tiruan
bekala, sifatnya maya (bayangan) yang menyimpan dari
kenyataan yang sebenarnya. Pengetahuan yang benar
hanya merupakan hasil akal belaka karena akal dapat
membedakan bentuk spiritual murni dari benda-benda
diluar penjelmaan material. Demikian Plato, idealisme
metafisik percaya bahwa manusia dapat memperoleh
pengetahuan tentang realitas, karena realitas pada
hakikatnya spiritual, sedangkan jiwa manusia merupakan
bagian dari substansi spiritual tersebut.
Hgel menguraikan konsep Plato tentang teori
pengetahuan dengan mengatakan bahwa pengetahuan.
Mengatakan valid, sepandang sistematis, maka
pengetahuan manusia tentang realitas adalah benar
dalam arti sistematis. Dalam teori pengetahuan dan
kebenaran, idealisme merujuk pada rasionalisme dan
22