Page 76 - Filosofi dan Teori Pendidikan Vokasi Dalam Menciptakan Peserta Didik Menghadapi Dunia Kerja - First Wanita
P. 76
berada manusia berbeda dengan cara beradanya benda-
benda materi. Keberadaan benda-benda materi
berdasarkan ketidaksadaran akan dirinya sendiri, dan
juga tidak terdapat komunikasi antara satu dengan yang
lainnya. Tidak demikian halnya dengan beradanya
manusia. Manusia berada bersama dengan manusia
lainnya sama sederajat. Benda-benda materi akan
bermakna karena manusia.
Eksistensialisme berasal dari pemikiran soren
Kierkegeard (Denmark, 1813-1855). Inti masalah yang
menjadi pemikiran eksistensialisme adalah sekitar: apa
kehidupan manusia? Apa pemecahan yang konkret
terhadap persoalan makna “eksis” (berada) dari manusia.
Tokoh-tokoh eksistensialisme lainnya antara lainnya:
Martin Buber, Martin Heidegger, Jean-Paul Sartre, Karl
Jasper, Gabril Marcel, Paul Tilich, dan lain sebagainya.
Bagi eksistensialisme, benda-benda materi, alam
fisik, dunia yang berada di luar manusia tidak akan
bermakna atau tidak memiliki tujuan apa-apa kalau
terpisah dari manusia. Jai, dunia ini bermakna karena
manusia. Eksistensialisme mengakui bahwa apa yang
dihasilkan sains cukup asli. Namun tidak memiliki makna
kemanusiaan secara berlangsung.
2. Pengetahuan
Teori pengetahuan eksistensialisme banyak
dipengaruhi oleh filsafat fenomenologi, suatu pandangan
yang menggambarkan kenampakan benda-benda dan
peristiwa-peristiwa sebagaimana benda-benda tersebut
merupakan dirinya terhadap kesadaran manusia.
66