Page 87 - Filosofi dan Teori Pendidikan Vokasi Dalam Menciptakan Peserta Didik Menghadapi Dunia Kerja - First Wanita
P. 87
from the hands of the Author of Nature, but everything
degenerates in the hand of man.” (Henderson,
1959:30). Jadi, segala sesuatu, termasuk anak,
dilahirkan adala baik berasal dari pencipta alam, namun
semuanya itu mengalami degenerasi, penyusutan
martabat, dan nilai-nilai kemanusiaannya karena
tangan-tangan manusia. Rousseau mengklaim bahwa
ia merupakan nabi dari pendidikan naturalisme,
demikian menurut Jame dan Rose (1941). Manusia
memiliki kebebasan bertindak. Barangsiapa yang
mengingkari kebebasan seseorang, berarti
mengingkari pula kualitasnya sebagai manusia,
menyangkal hak dan kewajiban kemanusiaan. Karena
hal itu semua bertentangan dengan hakikat manusia.
Menyangkal kebebasan dari kemauan manusia berarti
menandakan kesusilaan dari tindakannya.
James S. Rose (1941:88) mengemukakan
pandangan Rousseau tentang pendidikan, dengan
mengutip tulisan Rousseau dari “Emile” sebagai
berikut:
“Emile was, therefore, to be taken away from his
parents, away from society and is school and
educated in contact with nature, according to
nature, by an ideal tutor. For God makes all thing
good: man needless with them and they become
man and the citizens, you cannot train both”.
Manusia pada hakikatnya baik, namun masyarakat
manusialah yang menjadikan dia jahat (tidak baik).
Rousseau ingin mendidik anak terpisah dari kelompok
77