Page 85 - Filosofi dan Teori Pendidikan Vokasi Dalam Menciptakan Peserta Didik Menghadapi Dunia Kerja - First Wanita
P. 85
dimana keberadaan siswa dan melalui keseharian di
kelas, mengarahkan siswa untuk melihat bahwa mata
pelajaran yang akan dipelajari dapat meningkatkan
kehidupan mereka.
Peran guru dalam suatu kelas yang berorientasi
secara progresif adalah berfungsi sebagai seorang
pembimbing atau orang yang menjadi sumber, yang
pada intinya memiliki tanggung jawab untuk
memfasilitasi pembelajaran siswa. Guru berhubungan
dengan membantu para siswa mempelajari apa yang
penting bagi mereka bukannya memberikan sejumlah
kebenaran yang dikatakan abadi. Terhadap tujuan ini,
guru progresif berusaha untuk memberi siswa
pengalaman-pengalaman yang mereplikasi/meniru
kehidupan keseharian sebanyak mungkin. Para siswa
diberi banyak kesempatan untuk bekerja secara
kooperatif di dalam kelompok, seringkali pemecahan
masalah yang dipandang penting oleh kelompok itu,
bukan oleh guru.
f. Pendidikan
Progresivisme didasarkan pada keyakinan bahwa
pendidikan harus berpusat pada anak (child centered)
bukannya memfokuskan pada guru atau bidang
muatan. Tulisan-tulisan John Dewey pada tahun 1920-
an dan 1950-an berkontribusi cukup besar pada
penyebaran terhadap gagasan gagasan progresif.
Progresivisme pengikut Dewey didasarkan pada
kekenam asumsi berikut ini.
a. Muatan kurikulum harus diperoleh dari minat-minat
siswa bukannya dari disiplin-disiplin akademik.
75