Page 84 - Filosofi dan Teori Pendidikan Vokasi Dalam Menciptakan Peserta Didik Menghadapi Dunia Kerja - First Wanita
P. 84
dirinya haruslah digunakan untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang penting bagi mereka.
Misalnya,saat ini ia sering kali memberi tugas-tugas
menulis yang mendorong para siswa untuk melihat
kedalam agar dapat mengembangkan pengetahuan
yang lebih besar.fred juga dengan teliti, tahu tentang
bagaimana pertanyaan-pertanyaan yang masih
berusaha dijawab dirinya sendiri.
Pendekatan fred pada pengajaran mungkin
terangkum dengan stiker bemper pada mobil sport
“gugat otoritas”. Berbeda dengan kebanyakan rekan
gurunya, ia menginginkan para siswanya bereaksi
secara kritis dan skeptis pada apa yang ia ajarkan pada
mereka. Ia juga mendorong mereka untuk berpikir
secara mendalam dan berani mengenai makna
kehidupan, kecantikan, cinta, dan kematian. Ia menilai
keefektifannya dengan tataran dimana para siswa
mampu dan mau menjadi lebih tahu tentang pilihan-
pilihan yang terbuka bagi mereka.
Orang-orang progresif merasa bahwa kehidupan itu
berkembang dalam suatu arah positif dan bahwa umat
manusia, muda maupun tua, baik dan dapat dipercaya
untuk bertindak dalam minat-minat terbaik mereka
sendiri. Berkenaan dengan ini, para pendidik (ahli
pendidikan) yang memiliki suatu orientasi progresif
memberi kepada para siswa sejumlah kebebasan
dalam menentukan pengalaman-pengalaman sekolah
mereka. Sekalipun demikian, pendidikan progresif tidak
berarti bahwa para guru tidak memberi struktur atau
para siswa bebas melaksanakan apapun yang mereka
inginkan. Guru-guru progresif memulai dengan posisi
74