Page 45 - PDF_1_MATERI PIE_AULITA2
P. 45
6. Prosedur Pembuatan Pie
Pembuatan pie pada umumnya dilakukan dengan 2 cara yaitu: (1)
memanggang kulit pie
tanpa isi hingga matang, kemudian diisi dengan
bahan isian untuk segera disajikan; (2) memberi isian setelah kulit pie
dicetak, kemudian menutup bagian atas oleh adonan pastry dan
dipanggang sekaligus hingga matang.
1. Seleksi dan Penimbangan Bahan (selection)
Seleksi bahan perlu diperhatikan termasuk jenis dan takaran
bahan. Penimbangan harus dilakukan dengan benar dan teliti agar
tidak terjadi kegagalan produk. Pada proses ini meliputi
penyortiran, pengupasan, pencucian, pemotongan dan
penimbangan bahan.
2. Pencampuran (mixing)
Pencampuran dimulai dengan pengayakan tepung terigu, agar
tidak ada butiran kasar dan kotoran dalam adonan ketika dicampur
dengan lemak. Apabila menggunakan metode rub-in, tepung
diikuti dengan lemak dan dicampur secara sekaligus hingga
membentuk adonan menyerupai butiran jagung.
Sedangkan pada metode creaming lemak dan gula dikrimkan
menyerupai pasta yang lembut lalu memasukkan tepung terigu.
Proses pencampuran dilanjutkan sesuai metode yang digunakan
hingga menghasilkan adonan yang sesuai.
Hal yang perlu diperhatikan pada tahap ini adalah pengadukan
dilakukan tidak boleh terlalu lama. Indikator bahwa adonan siap
dicetak yakni ketika semua bahan telah tercampur rata dan
berpasir. Short pastry yang dipakai tidak dalam keadaan hangat
maupun kering.
Pastry & Bakery : Pie dan Sugar dough 30