Page 13 - Jabar33_Kel4_Rusdin Arief - Rancangan Aktualisasi
P. 13

c.  Memperlakukan  warga  negara  secara  sama  dan  adil  dalam  penyelenggaraan

                          pemerintahan dan pelayanan publik.
                       d.  Menunjukan  sikap  dan  perilaku  yang  konsisten  dan  dapat  diandalkan  sebagai

                          penyelenggara pemerintahan.
                          Berikut ini merupakan indikator nilai-nilai dasar akuntabilitas antara lain:

                       a.  Kepemimpinan: pimpinan memberi contoh pada orang lain, adanya komitmen yang
                          tinggi dalam melakukan pekerjaan.

                       b.  Transparansi: keterbukaan informasi akan mendorong tercapainya akuntabilitas.

                       c.  Integritas: mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku.
                       d.  Responsibilitas:  kewajiban  bagi  setiap  individu  dan  lembaga,  bahwa  ada  suatu

                          konsekuensi  dari  setiap  tindakan  yang  telah  dilakukan,  karena  adanya  tuntutan

                          untuk bertanggung jawab atas keputusan yang telah dibuat.
                       e.  Tanggung jawab: kewajiban dari  individu atau lembaga terhadap setiap tindakan

                          yang   telah dilakukan
                       f.  Keadilan:  landasan  utama  dari  akuntabilitas  yang  harus  dipelihara  dan

                          dipromosikan  karena  ketidakadilan  dapat  menghancurkan  kepercayaan  dan
                          kredibilitas organisasi yang mengakibatkan kinerja tidak optimal.

                       g.  Kepercayaan: rasa keadilan akan membawa pada sebuah kepercayaan.

                       h.  Keseimbangan:  keseimbangan  kapasitas  sumber  daya  dan  keahlian  yang  yang
                          dimiliki.

                       i.  Kejelasan:  mengetahui kewenangan, peran dan tanggung jawab, misi organisasi,
                          kinerja yang diharapkan organisasi, dan sistem pelaporan kinerja.

                       j.  Konsistensi: menjamin stabilitas untuk mencapai lingkungan yang akuntabel.

                   2.  Nasionalisme
                              Nasionalisme  adalah  pandangan  atau  paham  kecintaan  manusia  Indonesia

                       terhadap bangsa dan tanah airnya yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Prinsip
                       nasionalisme  bangsa  Indonesia  dilandasi  nilai-nilai  Pancasila.  Nasionalisme sebagai

                       wujud  rasa  kebangsaan  terhadap  bangsa  dan  negara.  Rasa  nasionalisme  tersebut

                       terpancar dari nilai- nilai nasionalisme berikut ini:
                       a.  Sila pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa

                           1)  Bangsa  Indonesia  menyatakan  kepercayaannya  dan  ketakwaannya  terhadap
                              Tuhan Yang Maha Esa.

                           2)  Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai
                              dengan  agama  dan  kepercayaannya  masing-  masing  menurut  dasar




                                                            9
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18