Page 22 - Jabar33_Kel4_Rusdin Arief - Rancangan Aktualisasi
P. 22
keaktifan peserta didik dalam pembelajaran daring tersebut, ini mengakibatkan
rendahnya prestasi belajar peserta didik terlihat dari nilai raport.
3. Lambatnya koordinasi antara sekolah dengan satgas covid-19 dalam persiapan
pelaksanaan pembelajaran tatap muka
Komunikasi dan koordinasi dengan satgas covid-19 dan juga dengan instansi
kesehatan harus terlaksana dengan baik untuk dapat memverifikasi kesiapan sekolah
dalam menjalankan pembelajaran tatap muka. Bila tidak cepat berkoordinasi maka akan
terjadi keterlambatan sekolah untuk mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan dan
yang harus disiapkan sekolah untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka.
Kondisi yang
No. Sumber Isu Sumber Isu Kondisi Saat Ini
Diharapkan
Kurangnya kedisiplinan Manajemen Guru terkadang Guru selalu disiplin
guru dalam memberikan ASN terlambat masuk waktu dalam
pembelajaran jarak jauh kedalam kelas memberikan
1 online bahkan ada pembelajaran
yang tidak kepada peserta
memberikan didik.
pembelajaran.
Rendahnya minat Pelayanan Partisipasi dan Peserta didik
belajar peserta didik Publik keaktifan peserta mengikuti
pada mata pelajaran didik sangat kurang pembelajaran
2 Sejarah Indonesia di dalam pembelajaran dengan partisipasi
SMA Negeri 1 daring aktif dan penuh
Sukadana semangat
Lambatnya koordinasi Whole of Gugus tugas covid- Sekolah dapat
antara sekolah dengan Government 19 sekolah lambat melaksanakan
satgas covid-19 dalam berkoordinasi pembelajaran tatap
3 persiapan pelaksanaan sehingga persiapkan muka setelah ada
pembelajaran tatap pembelajan tatap izin dengan fasilitas
muka muka terlambat protokol kesehatan
yang baik.
Setelah mengindentifikkasi isu, selanjutnya diperlukan analisis lanjutan pada isu-
isu tersebut. Analisis dilakukan untuk menetapkan kriteria isu dan kualitas isu sehingga
mendapatkan kualitas isu yang paling tepat untuk diijadikan bahasan dalam rancangan
aktualisasi. Instrumen analisis isu menggunakan teknik USG dengan kriteria:
a. Urgency yakni seberapa mendesak isu harus dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti.
b. Seriousness yakni seberapa serius isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang
ditimbulkan, dan
c. Growth seberapa besar kemungkinan memburuknya isu jika tidak ditangani
18